Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Banjarmasin menyatakan hampir 75 persen kelurahan di 5 kecamatan Kota Seribu Sungai telah terinfeksi Covid-19.
“Dari 52 kelurahan, 42 diantaranya telah terinfeksi Covid-19. Dan berdasarkan grafik kami, Kelurahan Pekapuran Raya menjadi yang tertinggi terinfeksi,” ujar Juru Bicara GTPP Banjarmasin, Machli, Banjarmasin, Senin (18/5/2020).
Sedangkan 10 kelurahan sisanya, lanjut Machli, masih belum terinfeksi Covid-19. “Jadi kelurahan yang belum ada kasus ini adalah Alalak Tengah, Antasan Kecil Timur, Kampung Gadang, Kertak Baru Ilir, Kertak Baru Ulu, Mawar, Kampung Melayu, Telawang, Teluk Tiram, dan Pekauman,” singkat Machli.
Ditambahkan Machli, sampai saat ini tidak ada penambahan klaster baru di Banjarmasin. Namun ada 2 yang perlu diwaspadai yakni klaster Pekapuran Raya dan Pasar Antasari.
“Klaster Pekapuran yang memang harus kita lebih waspadai, dan klaster Antasari yang tentunya jadi perhatian serius kita,” ungkap Machli.
Dia pun mengatakan bahwa Covid-19 akan berlangsung lama apabila masyarakat tidak mengubah perilaku dalam hal disiplin menggunakan masker dan menjaga kebersihan.
“Berakhirnya pandemi ini tergantung dari perilaku masyarakat itu sendiri, ketika masyarakat berubah perilakunya dan betul-betul berdisiplin dengan maskernya, berdisiplin menjaga jarak, dan berdisiplin menjaga kebersihan tangan. Karena tangan merupakan media utama penularan virus ini,” tukas Machli. MC Kalsel/Jml