Darurat Covid-19, Gugus Tugas Semprotkan Disinfektan di Pasar Tradisional Banjarmasin

Ketua Harian Tim GTPP Covid-19 Kalsel, Abdul Haris memberikan keterangan usai penyemprotan disinfektan massal di pasar tradisional Banjarmasin, Minggu (17/5/2020). MC Kalsel/tgh

Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin melakukan penyemprotan disinfektan massal di Banjarmasin, Minggu (17/5/2020).

Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan usai kemarin pihak Gugus tugas Provinsi dan Banjarmasin melakukan rapid test di enam pasar yaitu pasar pekauman, pasar binjai, pasar lama, pasar lima, pasar lokasi dan pasar sudimampir.

Ketua Harian Tim GTPP Covid-19 Kalsel, Abdul Haris mengatakan kegiatan penyemprotan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yaitu melakukan rapid test massal dan hasil dari rapid test tersebut sungguh sangat membuat kita prihatin.

“Kami hari ini melakukan penyemprotan disinfektan masal di tempat-tempat yang kemarin kita lakukan rapid test, karena ada sekitar 129 yang reaktif dari kurang lebih 1300 yang diperiksa,” ucap Haris.

Oleh karena itu, dengan penyemprotan yang dilalukan hari ini upaya kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Saya perintahkan teman-teman di BPBD setiap 2 hari sekali kita lakukan penyemprotan di Banjarmasin maupun wilayah-wilayah yang melaksanakan PSBB atau di kabupaten/kota lainnya kita akan jadwalkan itu,” lanjutnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin melakukan penyemprotan disinfektan massal di Banjarmasin, Minggu (17/5/2020). MC Kalsel/tgh

Selain itu, personil yang bertugas menyemprot hari ini juga dapat mengedukasi masyarakat dengan cara membekali pemahaman dan informasi yang harus kita lakukan seperti sering cuci tangan, gunakan masker, hindari berkumpul dengan orang banyak. Dengan cara tersebut maka dapat mengurangi terpaparnya covid-19.

“Diharapkan masyarakat dapat memahami dan melaksanakan protokol yang sudah ada. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, jangan bergerombol kalau tidak perlu sekali jangan keluar rumah,” ungkapnya.

“Bagi keluarga yang ditinggalkan selama karantina, kami akan jamin selama keluarganya itu dikarantina jangan takut dan tempat karantina kita berikan tempat yang sangat nyaman, setara hotel bintang 1 dan tidak ada suasana yang mencekam,” pungkasnya.

Lanjut, Haris mengimbau masyarakat Kalsel khususnya Banjarmasin kalau ada keluarganya yang memiliki gejala covid-19 maka dengan sukarela, jangan takut, untuk mengkarantina diri atau mengisolasi dirinya sendiri seperti yang dilakukan oleh pemerintah atau gugus tugas.

Penyemprotan disinfektan masal tersebut menurunkan personil gabungan seperti TNI, Polri, BPBD, BNPB, Damkar dan Dinas Kesehatan. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan