Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19 di Banjarmasin, Masyarakat Diminta Kooperatif

Direktur Utama RSUD Ansari Saleh, Izaak Zoelkarnain Akbar SP memberikan keterangan pers usai kegiatan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Tradisional Banjarmasin, Minggu (17/5/2020).MC Kalsel/tgh

Direktur Utama RSUD Ansari Saleh, Izaak Zoelkarnain Akbar SP memprediksi pasien positif Covid-19 di Banjarmasin akan meningkat hingga 1.500 sampai 2.000 kasus. Ini dilihat berdasarkan perbandingan data pasien masuk ke rumah sakit yang terus bertambah setiap harinya.

“Apalagi sekarang yang masuk rumah sakit rata-rata 10-15 dalam 2 sampai 3 hari. Artinya bahwa pasien diluar kita atau pasien yang sekarang tidak di dalam rumah sakit sangat banyak,” ungkap Izaak usai kegiatan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Tradisional Banjarmasin, Minggu (17/5/2020).

Jika dilihat dari sebaran kasus positif yang diumumkan oleh Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kalsel sudah mencapai 368 kasus. Menurutnya, dari informasi itu dapat diketahui kasus positif di luar rumah sakit masih dapat meningkat.

“Di luar masih banyak sekitar 1500 sampai 2000 yang sebetulnya positif. Jadi mohon masyarakat hati-hati, bantu kami yang di rumah sakit, jangan keluar rumah, pake masker dan hindari kerumunan,” imbaunya.

Oleh karena itu, pihak RSUD Ansari Saleh Banjarmasin sampai saat ini terus berupaya memaksimalkan pelayanan. Seperti menambah ruangan isolasi dan perawatan serta tenaga medis dalam penangan Covid-19.

“Petugas kesehatan sudah berjibaku mengatasi pandemi corona. Mereka rata-rata tidak pernah pulang ke rumah. Kami mohon partisipasi semua untuk menjaga kesehatan, jangan menularkan penyakit kepada yang lain dan tetap tinggal di rumah,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan