7 PDP Meninggal Dunia, 1 Diantaranya Negatif Covid-19

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muslim, menyampaikan perkembangan terkini Covid-19, Banjarbaru, Senin (11/5/2020). Tim GTPP Covid-19 Kalsel

Sebanyak 7 PDP diinformasikan meninggal dunia pada data harian yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (11/5/2020).

“Beberapa PDP yang meninggal yang dirawat di beberapa rumah sakit sebanyak 7, yaitu 2 di RSUD Ulin asal Banjarmasin (Ulin-119 dan Ulin-97), kemudian 1 dari RSUD Sultan Suriansyah juga dari Banjarmasin (SS-5), 2 dari RSUD Ansari Saleh berdomisili di Batola (MAS-31) dan Banjarmasin (MAS-33), kemudian ada 2 juga yang melakukan isolasi atau dikarantina secara khusus asal Banjarmasin,” ujar Muslim.

Dari 7 PDP tersebut dikatakan Muslim, 1 diantaranya negatif Covid-19 yaitu PDP yang dikarantina khusus di Banjarmasin, sementara hasil laboratorium 6 PDP lainnya masih dalam pemeriksaan di BBTKLPP.

Di sisi lain, ada penambahan sebanyak 9 PDP, sehingga PDP Covid-19 di Kalsel saat ini berjumlah 54 pasien.

“Kemudian, penambahan PDP ada 9, dari RSUD Ulin sebanyak 4, semuanya dari Banjarmasin, kemudian 1 dari RSUD Ansari Saleh juga dari Banjarmasin, 2 dari RS Suaka Insan juga dari Banjarmasin, 1 RSUD Hasan Basry dan 1 lagi dari RS Bhayangkara dari Banjarmasin,” kata Muslim.

Sementara itu, berita duka juga terjadi pada pasien yang telah terkonfirmasi positif, seiring dengan meninggalnya 3 pasien asal Banjarmasin.

“Ada 3 terkonfirmasi positif yang diinformasikan telah meninggal dunia yaitu 2 di RSUD Ansari Saleh, 1 di RSUD Sultan Suriansyah, yaitu KS-Covid226 (MAS-25) dari Banjarmasin, KS-Covid248(MAS-23) dari Banjarmasin, dan KS-Covid260 (SS-7) dari Banjarmasin,” ucap Muslim.

Secara keseluruhan, tercatat ada 262 kasus Covid-19 di Kalsel. Dari angka tersebut, 199 kasus sedang dalam perawatan, 40 kasus sembuh dan 23 kasus meninggal dunia.

“Saat ini yang masih dalam perawatan (di rumah sakit) sebanyak 48 kasus dan dalam karantina khusus sebanyak 151 kasus,” tukas Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan