Patuhi Aturan Pemerintah, Pandemi Covid-19 di Banua Dapat Segera Berakhir

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Muslim, menyampaikan perkembangan terkini Covid-19, Banjarbaru, Jumat (10/4/2020). Tim GTPP Covid-19 Kalsel

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum memastikan kapan puncak Covid-19 terjadi di Kalsel. Namun, penyebaran virus tersebut diyakini akan segera berakhir jika masyarakat serius mematuhi aturan pemerintah.

“Kita masih belum bisa melakukan (analisa) dengan tepat, tetapi tentu saja apabila anjuran-anjuran yang sudah diberikan oleh pemerintah diantaranya adalah menghindari kerumunan, tetap berada di rumah, kemudian jaga jarak betul-betul dilakukan, maka kami yakin bahwa puncak ini akan bisa berakhir dengan cepat,” ujar Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kalsel, Muslim, Banjarbaru, Jumat (10/4/2020).

Sebaliknya, jika aturan-aturan tersebut tidak dipatuhi, maka diperkirakan akan memperburuk situasi dan pasien akan terus bertambah, sehingga semakin sulit untuk memprediksi kapan pandemik Covid-19 di Banua akan berakhir.

“Tetapi kalau masyarakat masih belum peduli dengan kondisi yang saat ini kita hadapi, masih kontak dengan sesama, kerumunan masih ada, kemudian tidak berdiam di rumah, kemudian juga beribadah dengan melakukan kerumunan, maka potensi-potensi ini akan diprediksi memperberat kemungkinan-kemungkinan terjadinya kondisi yang tidak baik,” kata Muslim.

Sementara itu, saat ini tercatat ada 1.179 ODP, 10 PDP dan total 29 terkonfirmasi positif dengan rincian 19 dirawat di rumah sakit, 4 isolasi mandiri di rumah, 4 meninggal dan 2 sembuh.

“Kasus yang saat ini dirawat di RSUD Ulin ada 14 pasien, RS Ansari Saleh ada 3, di RS Boejasin ada 2 dan isolasi mandiri hari ini bertambah 1 jadi 4,” terang Muslim.

Kemudian, 4 PDP hari ini telah menerima hasil laboratorium dan dinyatakan negatif Covid-19 yaitu Ulin-40 dan yang dirawat di RS Ansari Saleh (MAS) yakni MAS-3, MAS-5 dan MAS-6.

“Oleh karena itu, tentu saja ini tinggal penyembuhan dan dapat dipulangkan sesuai kondisi nanti yang bersangkutan,” ucap Muslim.

Kemudian, Muslim mengatakan untuk ODP yang saat ini menjalani karantina mandiri di gedung yang disediakan Pemprov Kalsel, seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah.

“Semua pembiayaan, semua fasilitas dibiayai oleh Pemrov Kalsel. Oleh karena itu masyarakat yang dilakukan karantina maka harus mengikuti segala ketentuan dan aturan yang ada di dalam karantina khusus. Ini demi kebaikan kita bersama sehingga memutus rantai penularan ini akan lebih efektif lagi,” tukas Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan