Gandeng Bank Kalsel, Pemprov Kalsel Lakukan Aksi Sosial LAPOR Peduli Covid-19

Admin Koordinator LAPOR PAMAN, Chairun Ni’mah memberikan keterangan terkait aksi sosial “LAPOR Peduli Covid-19” serentak di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel, Banjarmasin, Jumat (8/5/2020). MC Kalsel/Rns

Wilayah Banjarmasin Utara merupakan lokasi terakhir dari rangkaian aksi sosial “LAPOR Peduli Covid-19” yang digelar di Banjarbaru dan Banjarmasin, Jumat (8/5/2020).

Didukung Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kalsel, kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) Kalimantan Selatan atau yang dikenal dengan LAPOR PAMAN itu, sukses terlaksana walaupun sempat tertunda karena cuaca yang tidak memungkinkan.

Menjadikan Banjarbaru sebagai pilot project, “LAPOR Peduli Covid-19” dimulai di Museum Lambung Mangkurat sebagai titik kumpul, sebelum membagikan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sarung tangan serta takjil di lima titik yang telah ditentukan.

Selanjutnya, “LAPOR Peduli Covid-19” bergerak ke Banjarmasin dengan menyasar tiga titik yakni jalan RK Ilir (Banjarmasin Selatan), Teluk Dalam (Banjarmasin Tengah) dan Sungai Andai (Banjarmasin Utara).

Ketua LAPOR PAMAN sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Selatan, GT Yanuar Noor Rifai mengatakan aksi sosial tersebut merupakan wujud kepedulian yang bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

“Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan juga masyarakat yang tidak mempunyai masker, sehingga memiliki kesadaran akan pentingnya penggunaan masker ditengah pandemi Covid-19 untuk melindungi diri dan juga orang sekitar,” ujar Rifai.

Sementara itu, admin koordinator LAPOR PAMAN, Chairun Ni’mah mengungkapkan “LAPOR Peduli Covid-19” digagas seiring dengan belum redanya penyebaran Covid-19. Sampai dengan kemarin, Kamis (7/5/2020) tercatat ada 246 kasus Covid-19 di Kalsel.

“Ide munculnya kegiatan ini setelah memperhatikan kasus Covid-19 yang semakin meningkat di Kalsel,” ucap Chairun.

Untuk pemilihan lokasi, lanjut Chairun, didasarkan pada survei atau pengamatan sejumlah lokasi, dimana masih ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

“Namun pada pelaksanaannya kami tetap menghindari untuk terjadi kerumunan,” kata Chairun.

Chairun berharap aksi sosial tersebut dapat diikuti oleh Pemerintah Daerah lain, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan Covid-19.

“Harapan kami, ini menjadi salah satu inisiasi dari Pemprov Kalsel yang nantinya dapat diikuti oleh Pemerintah Daerah lain, agar dapat melakukan hal yang sama, artinya bagaimanapun kita berbagi sekecil apapun itu pasti sangat bermanfaat bagi yang memerlukan,” tutur Chairun.

Tidak hanya di Banjarmasin dan Banjarbaru, “LAPOR Peduli Covid-19” juga dilaksanakan oleh seluruh admin koordinator LAPOR di 11 Kabupaten/Kota lainnya di Kalimantan Selatan.

“Untuk saat ini yang kami sebarkan ada 1000 kotak dengan 5000 masker yang sudah tersebar di kabupaten/kota dan juga ada 3000 sarung tangan,” tukas Chairun. MC Kalsel/AY

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan