Menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 nanti, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah membentuk desk pilkada seperti yang tertuang dalam keputusan Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2017 berkenaan dengan desk pilkada di Kalsel.
Hal tersebut diutarakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Prov. Kalsel, Siswansyah mewakili Gubernur Kalimantan Selatan pada konfersi pers dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Kantor Setda Prov. Kalsel, Banjarbaru, Senin (13/2).
Dirinya mengatakan di Kalimatan Selatan sendiri dari 13 Kab/Kota, terdapat 2 Kabupaten yang ikut melaksanakan pilkada serentak pada tanggal 15 Februari 2017 nanti. “2 Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara” katanya.
Selain ditingkat Provinsi desk pilkada juga telah dibentuk ditingkat Kabupaten yang melaksanakan pilkada di Provinsi Kalsel. Dari data desk pilkada Kalsel, jumlah data pemilih tetap di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 216.981 ribu orang yang tersebar dalam 608 TPS, dengan jumlah anggaran pelaksanaan sebesar Rp. 29.739 Miliar.
Sedangkan data desk pilkada Kalsel, Kabupaten Hulu Sungai Utara jumlah data pemilih tetap sebanyak 158.629 ribu orang dan tersebar dalam 697 TPS, dengan jumlah anggaran pelaksanaan sebesar Rp. 29.296 Miliar.
“Diharapkan partisipasi masyarakat pada pilkada serentak nanti dapat mencapai target nasional yaitu sebesar 77,5% . Dan Pemprov Kalimantan Selatan sendiri siap mendukung agar target tesebut dapat tercapai, sehingga pada hari H pelaksanaan pilkada di Kalsel nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar” imbuhnya.
Pada tanggal 15 Februari mendatang Pemprov Kalimantan Selatan bersama dengan kunjungan kerja rombongan Kemendagri berencana akan melakukan monitoring terhadap 2 Kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak di Provinsi Kalsel tersebut. (Jml)
