Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Selatan mengalami penambahan sebanyak 7 kasus setelah 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif, ditambah dengan 4 kasus dari hasil tracking dan tracing terhadap kontak erat dan klaster perjalanan.
“Penambahan 7 tersebut dari PDP yaitu 2 dari RSUD Ulin yang berasal dari Tanah Bumbu dan Kapuas, dan 1 dari Banjarbaru, serta ada 4 hasil tracking yaitu dari Batola sebanyak 3 dan 1 dari Kabupaten Banjar,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Kamis (23/4/2020).
Secara keseluruhan, tercatat ada 114 terkonfirmasi positif di Kalimantan Selatan dengan rincian 97 kasus dalam perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri ataupun karantina khusus, 10 pasien sembuh dan 7 lainnya meninggal dunia.
“Sebanyak 21 kasus dirawat di RSUD Ulin, kemudian 4 kasus di RSUD Ansari Saleh, 2 kasus di RSUD Abdul Aziz, 2 kasus di RSUD Boejasin, kemudian 2 kasus di RSUD Idaman, RSUD Damanhuri ada 3 kasus, kemudian RSUD Badaruddin ada 2 kasus, dan RSUD Bhayangkara ada 3 kasus. Total yang saat ini diisolasi mandiri atau karantina khusus sebanyak 58,” terang Muslim.
Sementara itu, untuk PDP saat ini berjumlah 15 pasien. Ada pengurangan jika dibandingkan data kemarin sore yang berjumlah 22 PDP. Hal tersebut dikarenakan 3 PDP terkonfirmasi positif seperti yang disebutkan diatas, kemudian ada penambahan 4 PDP baru dan sisanya merupakan PDP yang dinyatakan negatif.
“Terjadi penambahan PDP sebanyak 4 yaitu Kotabaru, Batola, Tanah Bumbu dan Tapin. Sedangkan yang PDP hasil pemeriksaan PCR nya negatif terdiri dari Ulin-63 dari Banjarbaru, IDB-2 dari Banjarbaru, kemudian MAS-15 dari Banjarmasin, MAS-16 dari Banjarmasin, HB-7 dari HSS, HB-8 dari HSS dan HB-9 dari HSS,” ujar Muslim.
Kemudian juga, PDP yang tanggal 19 April 2020 lalu meninggal dunia dipastikan tidak terpapar Covid-19 setelah pemeriksaan laboratoriumnya menunjukkan hasil negatif.
Sementara itu, untuk deteksi dini Covid-19, Muslim mengatakan telah menerima 2.222 laporan dengan hasil 293 diantaranya atau sebesar 13,19 persen reaktif.
“Dan untuk PCR, dari tanggal 4 April kemarin sampai sekarang ada sekitar 537 spesimen yang sudah dilakukan pemeriksaan di laboratorium BPTKLPP Banjarbaru,” kata Muslim.
Tidak lupa Muslim terus mengajak masyarakat untuk berupaya melakukan pencegahan Covid-19 dengan tetap berdiam diri di rumah, menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah dan melakukan jaga jarak.
Bagi warga Banjarmasin dan sekitarnya, lanjut Muslim, agar mendukung upaya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diterapkan di Banjarmasin mulai Jumat (24/4) besok.
“Upaya-upaya didalam memutus rantai penularan ini harus betul-betul menjadi kesadaran dan kemauan kita bersama,” tukas Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY