Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan telah menyiapkan tempat karantina khusus untuk percepatan penanganan Covid-19 di Banua.
“Di beberapa daerah ada yang menyediakan apakah itu tempat atau rumah singgah yang waktu sebelumnya digunakan untuk kebutuhan lain, atau juga dilakukan karantina khusus di rumah sakit yang dulu sudah digunakan dan berpindah yang baru sehingga yang lama bisa dimanfaatkan,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Jumat (17/4/2020).
Penyediaan tempat karantina, lanjut Muslim, merupakan tindak lanjut dari upaya tracking dan tracing yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas se-Kalsel.
“Tindak lanjut dari upaya-upaya tracing yang dilakukan maka langkah selanjutnya untuk memutus rantai penularan ini, satu dilakukan upaya isolasi mandiri sesuai kriteria yang ada dan yang kedua dengan menyediakan karantina khusus. Jadi, di 13 kabupaten/kota sudah disiapkan karantina khusus,” kata Muslim.
Sampai saat ini, 3 kabupaten/kota di Kalsel telah menjadi daerah transmisi lokal penyebaran Covid-19 yaitu Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Batola.
“Saat ini teman-teman surveilans sedang melakukan pemetaan, kembali melakukan telusur terkait dengan apakah sudah terjadi transmisi lokal di beberapa tempat (lainnya), ini masih dalam pendalaman,” terang Muslim.
Upaya tersebut, lanjut Muslim, dilakukan agar penanganan yang diberikan lebih cepat dan akurat, terutama dalam menerapkan isolasi, baik isolasi mandiri maupun karantina khusus.
Namun, Muslim menilai surveilans epidemiologi telah bergerak cepat dengan menemukan kontak erat dan klaster-klaster, sehingga dapat segera dilakukan pemeriksaan, walaupun berimbas pada bertambahnya angka terkonfirmasi positif di Kalsel.
“Apa yang dilakukan oleh gugus tugas di kabupaten/kota bersama provinsi menunjukkan bahwa begitu banyak tracing yang telah dilakukan terhadap kontak-kontak, begitu juga klaster-klaster, sehingga saat ini terjadi peningkatan hasil pemeriksaan laboratorium PCR nya,” ujar Muslim.
Muslim juga menyampaikan saat ini telah ada sejumlah relawan tenaga kesehatan yang sangat antusias dalam membantu penanganan Covid-19 di Banua.
“Alhamdulillah beberapa relawan itu kemudian tenaga-tenaga kesehatan kita yang saat ini kita relokasikan dari tempat-tempat daerah terpencil sebagaimana yang saat ini sudah kita distribusikan mereka nampak sangat antusias dan bersemangat. Kita sangat mengapresiasi, oleh karena itu kita sangat mendukung semangat yang sangat luar biasa ini dalam upaya menangani Covid-19,” tukas Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY