Sebanyak 210 atlet terdiri atas 105 atlet khusus disabilitas intelegensi dan 105 Youth Leader dari 9 Kabupaten/Kota se-Kalsel yaitu Tabalong, Balangan, HSU, Tapin, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala dan Tanah Laut berkompetisi mengikuti Regional Unified Sport Competition Spesial Olympics Indonesia Provinsi Kalsel di lapangan Murjani Banjarbaru, Sabtu (14/3/2020).
Adapun seleksi atlet tersebut yaitu, lari Jarak 40 meter dengan 4 rintangan. Lari pertama yaitu sprint, lalu balik arah ada 4 rintangan. Jadi 40 meter kali dua, 80 meter. 4 atlet untuk satu tim, dua atlet disabilitas intelegensi dan dua atlet youth leader (atlet normal).
Ketua Pengurus SOIna Kalsel, Mudiyono mengatakan dalam kegiatan spesial olympics, atlet dikelompokan sesuai dengan potensi dan kemampuan mereka dan itu kalau lepas dari Babak kualifikasi (divisioning).
“Untuk mencetak prestasi, kemampuan atlet harus larinya 10-11 detik. Sehingga ini mengutamakan kejujuran dari tim pelatih bahwa latihannya memang benar-benar konsisten dan prestasinya seperti itu,” katanya.
Lanjut Mudiyono menerangkan pihak SOlna, kegiatan ini bertujuan untuk menyeleksi atlet sehingga hasil dari seleksi akan menentukan untuk ketingkat selanjutnya.
“Diharapkan atlet dari kabupaten/kota dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini. Tunjukan hasil latihan selama ini agar dapat maju ketingkat selanjutnya,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh