Pelantikan Pelopor Gerakan Politik Indonesia di Kalimantan Selatan

Para pengurus KPPI berfoto bersama usai mengikuti Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2020-2024 di Mahligai Pancasila, Rabu (19/02/2020). MC Kalsel/scw

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Kaukus Perempuan Politik Indonesia (DPP KPPI), Dwi Septiawati Djafar melantik 30 pengurus DPD KPPI Provinsi Kalimantan Selatan periode 2020-2024 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu, (19/2/2020)

Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalimantan Selatan dan tamu undangan lainnya.

Dwi Septiawati Djafar mengatakan tujuan pelantikan tersebut untuk menjadikan KPPI sebagai pelopor gerakan perempuan politik di Indonesia yang berkontribusi dalam pemajuan, pemenuhan, dan perlindungan hak-hak politik perempuan.

“Jadi dalam kepengurusannya ada 16 partai politik bergabung di KPPI , partai politik yang memiliki beda platform dan memiliki beda struktur namun perempuan politik bersatu dalam forum KPPI,” ujarnya.

KPPI ingin berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat serta tetap dalam bingkai NKRI.

“Kita harus memperjuangkan hak-hak politik perempuan, bukan untuk membuat perempuan menjadi kompetitor terhadap laki-laki, bukan untuk membuat perempuan keluar dari apa yang menjadi fitrahnya,” ucapnya.

Dwi berharap perempuan juga memiliki hak untuk memperluas peran, tidak hanya sebagai istri dan ibu, namun turut terlibat dan berkontribusi dalam memajukan Indonesia.

“Oleh karena itu saya berharap perempuan politik yang bergabung di KPPI untuk menjadi role model yang memiliki integritas dan kapabilitas,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengharapkan KPPI dapat membangkitkan semangat kaum perempuan yang ada di Kalsel untuk tampil mengabdi kepada Banua.

“Ayo kita dorong kaum perempuan untuk memenuhi keterwakilan 30 persen dan bahkan lebih untuk menjadi wakil rakyat di DPR. Karena dengan jadi wakil rakyat di DPR itu bisa memperjuangkan kaum perempuan,” pungkasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan