DPPPA Kalsel Berupaya Wujudkan Sekolah Ramah Anak

Suasana Pelatihan Tenaga Terlatih Sekolah Ramah Anak Dalam Upaya Pemenuhan Hak-Hak Anak dan Perlindungan Anak di Sekolah, Banjarbaru, Kamis (21/10/2021). MC Kalsel/scw

Dalam rangka menjamin, melindungi, dan memastikan bahwa pendidikan mampu mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Pelatihan Tenaga Terlatih Sekolah Ramah Anak Dalam Upaya Pemenuhan Hak-Hak Anak dan Perlindungan Anak di Sekolah, Banjarbaru, Kamis (21/10/2021).

Sekretaris DPPPA Kalsel, Noor Arifin, mengatakan hak anak dalam pendidikan merupakan salah satu indikator yang harus dipenuhi dalam program penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.

“Dari lima klaster program Kabupaten/Kota Layak Anak salah satunya adalah klaster empat yakni pendidikan, agar terbentuknya suatu pendidikan yang ramah anak atau sekolah ramah anak,” kata Arifin.

Arifin mengatakan, anak merupakan bagian tak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia serta keberlangsungan kehidupan bangsa dan negara.

Saat ini, jumlah anak di Indonesia kurang lebih mencapai 87 juta jiwa atau 1/3 dari keseluruhan jumlah penduduk.

“Untuk itu, fasilitas dan potensi serta bakat mereka perlu kita pupuk sejak dini. Salah satu usaha kita bersama adalah dalam bentuk memberikan permohonan hak dan perlindungan sesuai dengan konvensi hak anak kepada semua anak Indonesia tanpa kecuali,” ucap Arifin.

Sekolah, lanjut Arifin, berperan strategis dalam membentuk hidup dan masa depan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, Arifin berharap pelatihan tersebut dapat mewujudkan sekolah sebagai wadah membangun karakter, selain sebagai tempat belajar dan berinovasi.

“Diharapkan melalui kegiatan ini didapat informasi dan metode yang tepat dan terukur tentang pemahaman mengenai sekolah ramah anak di Kalsel,” ujar Arifin. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai