Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel berencana akan menurunkan armada transportasi Bus Rapit Transit (BRT) pada kegiatan Haul Guru Sekumpul akhir Februari sampai 1 Maret 2020 mendatang.
“Penyediaan transportasi Bus BRT ini untuk membantu para jamaah yang ingin menghadiri haul dan angkutan Bus BRT akan kami gratiskan,” beber Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah kepada awak media, Banjarmasin, Senin (17/2/2020).
Lanjut, Rusdiansyah mengatakan, sebenarnya, ini kewenangan Nasional antara Dinas Perhubungan dengan Balai Dinas Perhubungan (Dishub). Jadi kami cuma memfasilitasi saja.
“Oleh karena itu untuk Kabupaten kota yang terdampak dengan kegiatan haul akan kita undang semua baik dari Kadishub, Kapolres dan Kasatlantasnya untuk menentukan bagaimana sistematika pelayanannya,” terangnya.
Tak hanya itu, setelah acara pembukaan Rakoor Sektor Perhubungan, Rusdi menyampaikan hari ini akan dilaksanakan rapat dan disampaikan dorongan masyarakat dalam rangka menghadiri Haul Guru Sekumpul di Martapura. “Namun akan kami pertimbangkan juga rencana menggratiskan semua angkutan BRT untuk melayani masyarakat atau jamaah Guru Sekumpul yang ada di Kabupaten Kota,” tuturnya.
Menanggapi mengenai angkutan gratis bus BRT, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel, Abdul Haris mengatakan rencana angkutan gratis haul guru sekumpul tentu akan kita pelajari dulu agar tidak mengganggu ketertiban jamaah lain yang hadir.
“Kita lihat kondisi lapangan disana apakah memadai tempat parkirnya. Tapi kami dari pemerintah selalu siap membantu pelayanannya demi suksesnya pelaksanaan acara haul ini,” tutupnya. MC Kalsel/tgh.