Kurangi Sampah Kantong Plastik, DLH Banjarmasin Bagikan 500 Buah Bakul Purun

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki (kiri) meyerahkan bakul purun kepada salah seorang pedagang di Pasar Kesatrian, Banjarmasin, Rabu (22/1/2020). MC Kalsel/Jml

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin semakin gencar mengurangi penggunaan kantong plastik di pasar-pasar tradisional di Banjarmasin.

Kali ini DLH Kota Banjarmasin menyasar ke Pasar Kesatrian yang berada di Jalan Veteran guna mensosialisasikan bahaya sampah plastik sekaligus membagikan 500 buah bakul purun.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin, Marzuki mengatakan Pasar Kesatrian merupakan pasar ketiga yang didatangi, setelah sehari sebelumnya mendatangi Pasar Pelindo dan Pasar Cemara untuk mensosialisasikan bahaya sampah plastik serta membagikan bakul purun.

“Untuk tahun ini ada 6 pasar tradisional yang akan kami datangi untuk melakukan sosialisasi bahaya sampah plastik, sementara untuk total bakul purun yang akan kami bagi berjumlah 9.000 buah bakul purun,” kata Marzuki saat ditemui di kawasan pasar Kesatrian, Banjarmasin, Rabu (22/1/2020).

Menurutnya, Kota Banjarmasin telah berhasil melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di retail-retail modern.

“Kami kiatkan ini dari awal tahun sampai 10 hari kedepan. Kami (DLH Banjarmasin) akan mendatangi pasar-pasar tradisional dan mensosialisasikan kepada pedagang dan pembeli bahaya dari sampah plastik,” ujar Marzuki

Setiap pedagang, lanjutnya, akan diberikan 5 buah bakul purun. Hal ini bertujuan agar para pedagang tersebut ikut mensosialisasikan kepada pembeli setianya sekaligus membagikan bakul purun tersebut.

“Intinya kita tidak melarang penggunaan kantong plastik, kita hanya mengurangi penggunaan dari kantong plastik tersebut,” tegasnya.

Lebih jauh Marzuki menuturkan, berdasarkan catatan dari DLH Banjarmasin, sampah kantong plastik di Banjarmasin setiap harinya tidak kurang dari 175 ribu lembar.

“Coba bayangkan dengan dengan jumlah 175 ribu lembar setiap hari jika dibikin tikar sudah melebihi luas Kota Banjarmasin,” tukasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan