Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-62 tahun 2019 di Kalsel diwarnai dengan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Jumat (20/12/2019).
Rekor MURI yang dipecahkan ada dua yaitu Sosialisasi Kebencanaan Sekolah terbanyak oleh Relawan Tagana dan menyiapkan makanan dari dapur umum oleh 13 kabupaten/kota se-Kalsel dengan total 15.000 makanan.
Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan MURI, Ridho Al Aziz kepada Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kalsel, Suryadi yang disaksikan langsung oleh para relawan sosial se-Kalimantan.
Di kesempatan tersebut, Perwakilan MURI Ridho Al Aziz menjelaskan hasil verifikasi sehingga Pemprov Kalsel mampu memecahkan rekor tersebut.
“Setelah diverifikasi ada 246 sekolah dengan total 95.000 siswa dari dua daerah yaitu Banjarbaru dan Kabupaten Banjar dalam Sosialisasi Kebencanaan Sekolah dan menyiapkan makanan sebanyak 15.000 oleh relawan pelopor perdamaian, Kampung Siaga Bencana, Relawan Tagana dan SDM PKH,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kalsel, Ahmadi mengatakan pencapaian tersebut merupakan bukti kebersamaan dalam rangka Kesetiakawanan Sosial Nasional.
“Ini adalah bukti kita bahwa bisa menggerakkan, motivasi konsolidasi teman-teman dari 4 pilar khususnya relawan sosial di Kalsel, Kalteng, Kaltim bahkan dari luar daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jogjakarta untuk memecahkan rekor MURI,” ujarnya.
Ahmadi juga menjelaskan, dari pukul 06.00 sampai 09.00 pagi masing-masing kabupaten/kota menyiapakan kurang lebih 1.000 porsi makanan untuk memecahkan rekor tersebut.
“15 ribu paket siap saji didukung teman-teman dari Kaltim dan Kalteng dengan peralatan dapur umum lapangan. Tercipta rekor MURI yang sangat membanggakan jajaran relawan sosial yang ada dibawah binaan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kementerian Sosial RI yang diwakili oleh Kasubdit Tanggap Darurat, Iyan Kusmadiana kepada Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggara HKSN tahun 2019.
“Kami melihatnya dari segi pembinaan, ini merupakan prestasi bagi anak-anak relawan sosial yang ada di Kalsel,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pemecahan dua rekor MURI sekaligus pada penyelenggaraan HKSN baru pertama kali terjadi.
“Kalsel telah memberikan contoh bagaimana sinergitas antar relawan sosial untuk mencapai sebuah tujuan,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh