Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi UPSUS SIWAB Tahun 2019, Banjabaru, Selasa (28/11/2019). (han/Disbunnak Kalsel)
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan menggelar
Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi UPSUS SIWAB Tahun 2019, Banjabaru, Selasa (28/11/2019).
Kegiatan yang dipimpin Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, tersebut rutin dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan UPSUS SIWAB yang sudah dilaksanakan selama tahun 2019.
Saat ini, Kalimantan Selatan telah mencapai angka kelahiran pedet (anak sapi) lebih dari 18.000 ekor atau lebih dari 100% dari target nasional, yakni 14.000 ekor. Tingginya angka kelahiran tersebut sangat mendukung swasembada daging di Kalimantan Selatan.
“Kelahiran yang sangat tinggi ini jangan disia-siakan, terus dimonitor populasinya dan kalaupun ada pergeseran harus terekam jejaknya,” ujar Suparmi.
Keberhasilan program UPSUS SIWAB di tahun 2019 membuat kegiatan tersebut didukung sepenuhnya oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Tahun 2020 kegiatan UPSUS SIWAB akan meningkat hampir 100% karena yang sebelumnya hanya didukung oleh pemerintah pusat, tahun depan akan didukung oleh pemerintah provinsi juga,” ungkap Suparmi
Namun, tidak hanya sekedar kegiatan UPSUS SIWAB, Suparmi mengimbau untuk mengevaluasi kegiatan lain yang relevan.
“Semoga dari kegiatan ini didapatkan rumusan hal-hal yang perlu dipertahankan, diperbaiki maupun dicapai lagi untuk keberhasilan pengembangan peternakan di Kalimantan Selatan”. (han/Disbunnak Kalsel)
