Usai pembukaan Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Kalsel tahun 2019, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor bersama-sama dengan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalsel meninjau perkembangan pembangunan Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarbaru, Kamis (10/10/2019).
Kepada rekan media, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel menjelaskan pembangunan Bandara Internasional Syamsuddin Noor tersebut sudah mencapai 86 persen.
“Insya Allah di minggu kedua bulan November nanti akan ada soft launching, jika tidak ada halangan, Insya Allah bulan Desember nanti akan diresmikan oleh Presiden RI,” kata Sahbirin.
Orang nomor satu di Kalsel ini pun mengatakan, bahwa Bandara Syamsuddin Noor yang baru berbeda dengan yang lama baik dari suasana maupun infrastrukturnya.
“Suasananya akan beda dengan bandara yang lama karena dari infrastruktur dan bahannya serta bentuk arsiteknya sangat luar biasa, hal ini bisa dilihat dari langit-langitnya yang seperti berlian yang menyambut penumpang saat pertama kali datang ke bandara ini, bentuk arsitek berlian ini juga menjadi ciri khas Kabupaten Banjar sebagi kabupaten penghasil intan terbaik di Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Kepresidenan RI, Febry Calvin Tetelepta berpendapat dengan sisa pembangunan yang 14 persen ini Pemprov Kalsel kiranya bisa lebih fokus lagi dalam melakukan penyelesian karena ini terkait dengan keamanan dan kenyamanan pengguna bandara kedepannya.
“Secara umum ini sudah luar biasa, sebab dengan adanya bandara internasional, masyarakat Kalsel bisa menikmati penerbangan internasional. Perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi, Angkasapura I, dan kontraktor juga luar biasa,” ucapnya.
Jika ke depan sudah ada penerbangan internasional di Bandara Syamsuddin Noor ini, lanjutnya, minimal umrah dan haji akan lancar.
“Dengan begitu efisiensi akan terjadi, arus penerbangan akan lebih cepat, arus barang akan berjalan lebih cepat, dan ke depan jika jalan tol dan kereta dibangun saya yakin Kalsel akan jadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa,” ungkap Febry.
Di tempat yang sama, General Manager Angkasapura I, Indah Preastuty mengatakan untuk penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor saat ini sudah ada penambahan seperti Banjarmasin-Bali, Banjarmasin-Surabaya, Banjarmasin-Solo, dan Banjarmasin-Yogya.
“Jadi saat ini sudah ada penambahan rute penerbangan domestik,” kata Indah.
Ditambahkannya, saat ini Bandara Syamsuddin Noor sudah berstatus internasional hanya saja untuk menjalankannya perlu kelengkapan administrasi seperti penetapan kawasan kepabeanan, dan fasilitas CIQ.
“Hal inilah yang saat ini kita kejar, semoga ini bisa berbarengan dengan operasional nanti, sekaligus fasilitas internasionalnya juga bisa disiapkan,” tukasnya. MC Kalsel/Jml
