Dalam rangka meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dinas Perdagangsn Provinsi Kalsel melaksanakan Bazaar di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Jum’at (6/9/2019) sore.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 ke – 36 yang Kalimantan Selatan didapuk menjadi menjadi tuan rumah.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani mengatakan kegiatan hari ini kita laksanakan ada dua pameran yaitu pertama, dilaksanakan di Duta Mall sedangkan kedua adalah untuk pelaku UMKM dalam bentuk bazaar.
Maka dalam hal ini Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan Kalsel memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM untuk menggelar dagangannya. Produk yang dijual pun tidak diberikan batasan, baik itu jenis kerajinan, kuliner, maupun fashion.
“Kami persilahkan menggelar dagangan di sini. Tapi kami arahkan mereka supaya menjual kuliner atau oleh-oleh khas Kalsel,” ucapnya.
Lanjut ia mengatakan, produk kuliner yang disarankan, karena hal itu dapat menjadi daya tarik pengunjung. Apalagi mendekati puncak acara, para tamu-tamu dari berbagai Provinsi se Indonesia akan menghadiri puncak Haornas nantinya.
“Sejak kemarin tamu sudah mulai berdatangan ke Kalsel. Hari ini juga sudah mulai banyak yang berdatangan,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan ada sekitar 30 UMKM yang akan meramaikan pameran bazaar yang berlangsung hingga puncak Haornas pada 8 September nanti. Biaya yang dipatok pun terjangkau dan pelaku UMKM dibebaskan untuk berbagi stand bersama.
“Satu tenda bisa diisi dua hingga tiga UMKM. Kalau tenda kecil cuma Rp.500.000,00. ribu rupiah, jadi mereka sama-sama mengisinya,” tuturnya.
Walau ditujukan untuk seluruh UMKM di Kalsel, namun karena area yang terbatas, maka hanya beberapa saja yang bisa mengisinya. Sebelumnya, pelaku UMKM mendaftarkan diri untuk bisa menjadi bagian dari acara tersebut.
“Kami tawarkan lewat grup-grup UMKM, begitu juga melalui website seperti media sosial. Mereka kami arahkan mendaftar ke event organizer yang ditugaskan dalam kegiatan ini,” bebernya.
Pameran bazaar ini, Dinas Perdagangan Kalsel bekerja sama dengan beberapa instansi swasta seperti Teh Pucuk Harum dan Bank Kalsel.
“Sebenarnya masih banyak peminatnya, kemudian tenda juga terbatas. Ini pun dibantu oleh perusahaan, sehingga kita bisa menekan biaya semurah-murahnya yang bisa dijangkau oleh UMKM,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh