Guna menurunkan angka penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel berupaya memberikan layanan rehabilitasi secara menyeluruh bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba
Hal tersebut disampaikan Kabid Rehabilitasi BNNP Kalsel, Sandra Murthy pada Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pascarehabilitasi BNNP Kalsel di hotel Grand Dafam Banjarbaru, Rabu (4/9/2019).
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program rehabilitasi berkelanjutan, baik di lembaga rehabilitasi instansi pemerintah, komponen masyarakat dan pascarehabilitasi.
Diharapkan dari kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara BNN dengan instansi pemerintah di Kab Banjar untuk dimanfaatkan sebagai forum koordinasi dan kerjasama agar bersinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama penanganan penyalahgunaan narkoba di Kab Banjar.
Sandra menambahkan, jumlah penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin meningkat, dalam hal ini menuntut penanggulangan serius dari semua pihak terkait.
“Kalsel prevalensi jumlah penyalahgunaan narkoba sebesar 1,97% atau sebesar 59.590 orang dan populasi penduduk usia 10-59 tahun sejumlah 3.025.600” pungkasnya. MC Kalsel/Ar