Pemilihan Nanang Galuh Ajang Lestarikan Budaya Daerah


Suasana karantina Pemilihan Nanang Galuh Kalimantan Selatan 2019 di Hotel Roditha Banjarbaru, Rabu (4/8/2019). MC Kalsel/scw

Sebanyak 52 orang Nanang Galuh dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan mengikuti karantina Pemilihan Nanang Galuh Kalimantan Selatan 2019 di Hotel Roditha Banjarbaru, Rabu (4/8/2019).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Banjarbaru, Hj Mahrina Noor turut dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Provinsi Kalsel, A Subakti serta jajaran SKPD terkait.

Menurut Mahrina Noor, Pemilihan Nanang Galuh merupakan ajang unjuk bakat generasi muda, yang tidak terbatas pada kompetisi penampilan fisik semata tetapi juga memperhitungkan kualitas diri peserta, menyangkut kemampuan intelegensi, keterampilan serta pengetahuan dan bakat di bidang seni dan budaya daerah.

“Jadi Nanang Galuh diharapkan dapat melestarikan budaya daerah di kalangan generasi muda lainnya, lebih baik lagi dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya agar unsur-unsur budaya Banjar tetap mendapat tempat di hati masyarakat Kalimantan Selatan yang kian heterogen dan multi kultur,” ujarnya.

Mahrina Noor juga mengatakan dengan Pemilihan Nanang Galuh Kalsel yang dilaksanakan tiap tahun mampu melahirkan duta wisata yang dapat secara aktif melakukan sosialisasi dan promosi budaya serta pariwisata yang ada di Kalimantan Selatan sehingga berimbas terhadap perekonomian masyarakat.

“Dengan berkembangnya pariwisata akan memberikan implikasi yang sangat luas bagi pencitraan sebuah daerah. Selain itu dampak ekonomi dari kemajuan pariwisata akan memberi manfaat bagi pendapatan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Saya berharap peserta Nanang Galuh dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya untuk promosi wisata, budaya ataupun seni daerah kita, tetapi dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu mewujudkan generasi yang berkarakter dan berkualitas.

“Nanang Galuh bukanlah ajang gaya-gayaan atau sekedar untuk numpang tenar. Seorang Nanang Galuh harus dapat menjadi figur dan contoh yang baik untuk generasi muda lainnya,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, Mahrina Noor berpesan kepada peserta Nanang Galuh untuk mengikuti karantina dengan baik serta menunjukan kemampuan secara maksmial. Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi juara nanti bukan hal utama.

“Yang terpenting adalah kalian telah mendapatkan pengalaman untuk pengembangan kemampuan diri kalian,” pungkasnya.

Kegiatan karantina Pemilihan Nanag Galuh juga dirangkai dengan pelantikan Ikatan Nanang Galuh Kalimantan Selatan periode 2018-2020 yang secara langsung dilakukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Provinsi Kalsel, A Subakti. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan