Guna menciptakan pemimpin yang mampu membawa perubahan pada Bangsa ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Kampus I BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Rabu (28/8/2019).
Menurut Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng PKN merupakan program nasional LAN RI yang diikuti oleh jajaran kepemimpinan pemerintahan di seluruh Indonesia.
“Kesempatan untuk menjadi pesera pada PKN ini tidak terbuka lebar, ini hanya diperuntukan bagi Eselon II yang siap membawa perubahan atau bagi mereka yang diproyeksikan menjadi Eselon II” kata Basseng.
Ditambahkan Basseng, saat seseorang menerima surat keputusan jabatan ada dua pilihan yang dapat dipilih orang tersebut yakni, mempertahankan atau melanjutkan pekerjaan pendahulunya, dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja.
“Jika orang tersebut memilih pilihan pertama, maka yang dibutuhkan orang tersebut adalah kompetensi teknis bukan kompetensi kepemimpinan. Sebaliknya, jika orang tersebut memilih pilihan kedua, maka yang dibutuhkan orang tersebut adalah kompetensi kepemimpinan, disinilah peran kepemimpinan tersebut” jelasnya.
Pemimpin yang handal, lanjutnya, juga harus bisa menganalisis kekurangan apa saja yang ada di organisasinya agar bisa disempurnakan lagi.
“Sebagai seorang pemimpin harus bisa menganalisis kekurangan apa saja yang ada di organisasinya untuk disempurnakan lagi. Melalui PKN ini 55 orang pesera Eselon II dari berbagai daerah akan diberi ilmu untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi organisasinya” pungkasnya. MC Kalsel/Jml
