Gubernur Lemhannas RI : ToT Ciptakan Kader Berwawasan Nilai Kebangsaan

Suasana Pelatihan untuk Pelatih/Training pf Trainer (ToT) oleh Lemhannas RI, di Rattan Imm Hotel, Banjarmasin, Selasa (16/7/2019). MC Kalsel/Jml

Guna menciptakan kader atau pengajar yang memiliki pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang memadai berdasar 4 konsensus kebangsaan, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI memberikan Pelatihan untuk Pelatih (ToT) bagi tenaga pengajar, Guru Dosen dan Widyaswara, di Rattan Inn Hotel, Banjarmasin, Selasa (16/7/2019)

Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo menyatakan ToT ini merupakan model pelatihan untuk menciptakan pengajar yang memiliki pemahan kebangsaan yang memadai berdasarkan 4 konsesus negara.

“Disini kita membentuk kader yang akan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan organisasi atau komunitasnya” jelasnya.

Di ToT ini, lanjutnya, peserta akan diberikan pemahanan nilai-nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta jiwa semangat yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika, dengan implementasi paradigma nasional, ketahanan nasional, wawasan nustantara, dan kewaspadaan nusantara.

Menilik nilai kebangsaan di zaman sekarang Agus mengatakan, sebagai dampak dari kemudahan informasi menyebabkan perubahan karakter pada generasi muda saat ini menjadi individualistis.

“Ini bukan kesalahan generasi tersebut, tetapi memaang akibat kemudahan akses informasi melalui gawai mereka tanpa perlu tatap muka, ini merupakan tantangan, oleh karenanya kita perlu mengingarkan kepada mereka terkait nilai kebangsaan, apa yang terkandung dalam negara kita, dan apa yg bisa menjadi ancaman merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara” kata Agus.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyambut baik ToT Lemhannas RI ini, sebagai momentum untuk menyamakan langkah menuju Indonesia yang benar-benar merdeka.

“Semoga ToT ini membawa manfaat bagi masyarakat luas khususnya Kalsel, mari bersama bergerak dan bekerja wujudkan Indonesia menjadi bangsa yang rajin dan pandai” pungkasnya.

Kegiatan Training of Trainer ini diikuti sebanyak 100 orang peserta dari 34 Pronvinsi di Indonesia yang dilaksanakan selama 10 hari. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan