Kirab Ontel Bentuk Syukur Kepada Pahlawan Bangsa

Ketua Sepeda Antik Banjarmasin, Ahmad Arifin (tengah) berfoto bersama para anggota saat istirahat kirab sepeda ontel dalam rangka peringati HUT ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan ke-70, Banjarmasin, Kamis (16/5/2019). MC Kalsel/Jml

Sebanyak 50 pesepeda ontel yang tergabung dalam komunitas Sepeda Antik Banjarmasin melakukan kirab sepeda ontel dalam rangka peringati HUT ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan yang ke-70.

Kirab ontel ini dimulai dari titik 0 Km Banjarmasin menuju Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana,Banjarbaru dan berakhir di Makam Pahlawan Nasional Brigjen Hasan Basry, Banjarbaru dengan total jarak tempuh kurang lebih 20 Km

Ketua Komunitas Sepeda Antik Banjarmasin, Ahmad Arifin mengatakan kegiatan kirab ontel ini rutin diadakan setiap tahunnya guna memperingati perjuangan pahlawan Brigjen Hasan Basry dalam melawan penjajah di Kalimantan Selatan .

“Kami sebagai generasi penerus, terus menggaungkan dan melestarikan nilai-nilai juang para pahlawan bangsa khususnya Pahlawan Nasional Brigjen Hasan Basry yang telah membuat hidup kami saat ini bebas dan merdeka” ujarnya penuh semangat, Banjarmasin, Kamis (16/5/2019).

Meskipun berpuasa, hal ini tidak menjadi hambatan bagi anggota Komunitas Sepeda Antik Banjarmasin yang didominasi oleh para lansia untuk terus mengayuh pedal sepeda mereka menuju Makam Pahlawan Nasional Brigjen Hasan Basry di Landasan Ulin, Banjarbaru.

“Masa kami dengan berkoban keringat saja tidak bisa, ini kami lakukan sebagai bentuk syukur dan terima kasih kami kepada para pahlawan” kata Arifin.

Menurutnya, perjuangan para pahlawan terdahulu tidak bisa dinilai dengan apapun, kerena mereka berjuang dengan mengorbankan keringat, air mata, dan juga darah mereka untuk mendapatkan kemerdekaan dari para penjajah.

“Kami generasi sekarang hanya menikmati dan mengisi kemerdekaan. Kami berharap dengan semangat proklamasi ini bisa menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,  boleh berbeda pendapat dan latar belakang, namun kita tetap satu bangsa, yakni Indonesia” tegasnya.

Sebelumnya, lanjut Arifin, Komunitas Sepeda Antik Banjarmasin juga melakukan kegiatan bersepeda santai yang diikuti sekitar 100 orang menuju tugu 9 November dan juga monumen perjuangan di Pangambangan, Banjarmasin.

“Disana kami membacakan kembali teks proklamasi 17 Mei 1945 yang pernah dibacakan oleh Pahlawan kami, Brigjen Hasan Basry” tukasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan