Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru bersama ibu-ibu Dharma Wanita persatuan mengadakan pelatihan keterampilan handcraft (kerajinan tangan), berwirausaha dengan modal yang minim namun bisa mendapatkan hasil berlipat ganda di aula Satpol PP Kota Banjarbaru, Kamis (27/02/2019). Hampir setiap wanita menyukai aksesoris baik gelang, kalung, bros atau korsase, anting-anting, dan lain sebagainya.
“Menjadi ibu rumah tangga tak lantas menutup peluang untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Sembari memenuhi segala kebutuhan keluarga, ibu-ibu bisa mendatangkan tambahan penghasilan dengan modal usaha yang kecil,” ujar Hartaty Marhain selaku ketua dharma wanita persatuan Satpol PP Kota Banjarbaru.
Meskipun selama ini aksesoris hanya berfungsi sebagai penunjang penampilan wanita, namun pada kenyataannya keberadaan aksesoris banyak dicari para konsumen, terlebih di Kalimantan Selatan tepatnya Martapura, Kab Banjar sudah memiliki tempat penjualan handcraft dan itu lebih memudahkan para pengrajin untuk menjual kerajinan tangannya.
Hartaty juga menambahkan untuk para ibu rumah tangga yang memiliki keahlian passion ataupun yang belum memiliki keahlian dapat mengembangkan keahliannya serta belajar dan terus belajar agar dapat menghasilkan penghasilan tambahan.
Pembuatan aksesoris dimulai dengan modal kurang lebih 1 juta rupiah, 1 kerajinan dipatok dengan harga Rp35.000.00 hingga Rp250.000.00, serta pembuatan 1 handcraft hanya memakan waktu 7-10 menit.
Hartaty berharap agar para ibu dharma wanita persatuan Satpol PP Kota Banjarbaru dapat mengembangkan potensi diri yang ada serta diharapkan agar ibu-ibu bisa mandiri dan dapat memanfaatkan perkembangan zaman dengan berjualan melalui media online yang sudah menjamur sehingga dapat mendatangkan omzet bulanan serta tidak hanya bergantung pada penghasilan para suami saja”. MC Kalsel / Scw