Selama dua bulan ke depan atau hingga akhir April 2019, semua kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel) dinyatakan berstatus siaga darurat banjir. Maka dari itu berdasarkan atas hasil rapat koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Saat ini kami memberlakukan siaga sampai dua bulan ke depan karena potensi banjir cukup berpeluang,” ujar Kepala BPBD Kalsel Wahyuddin kepada wartawan di sela sela pertandingan futsal Paman Birin, Jumat (22/2/2019).
Menurutnya dalam hal peningkatan kesiapsiagaan bencana ini tidak hanya dilakukan BPBD saja, melainkan juga harus dilakukan semua masyarakat di Banua. “Maka dari itu mengingatkan warga yang tinggal di daerah aliran sungai maupun pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam sehubungan tibanya cuaca ekstrem itu,” ucapnya.
Selanjutnya, terkait untuk kawasan yang rawan terkena banjir di Kalsel terdapat di Kabupaten Tanah Laut. Sementara yang rawan Banjir bandang berada di kawasan Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu. “Untuk didua wilayah tersebut memang rutin langganan banjir setiap tahunnya,” ujangkap Wahyuddin Sementara itu Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Syamsudin Noor curah hujan memang berpeluang terjadi hingga bulan depan. “Frekuensi curah hujan berpotensi terjadi dengan intensitas ringan dan sedang berlangsung antara dua sampai lima jam per hari,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh