Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mayang Sari Kotabaru aktif memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Melalui media sosial seperti Facebook, KIM ini kerap berbagi soal produk lokal dan pemilu.
Ikbal, Ketua KIM Mayang Sari kepada MC kalsel Senin (11/2) mengakui bahwa KIM nya teraktif dari KIM lainnya.
Dengan dukungan jaringan komunikasi seluler, pihaknya mendistribusikan informasi kepada publik.
” kendala yang dihadapi hanyalah soal jarak. Dari pusat kota ke Mayang Sari ditempuh 4 jam. Dan daerah kami perbatasan antara kalsel dan kaltim” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten selama ini sejak tahun 2014 telah memberikan bantuan perangkat laptop, printer dan modem. ” kami berharap untuk tahun berikutnya pemkab, lebih banyak perhatian dengan KIM” pinta Ikbal.
Sementara Kasi Layanan Informasi Publik Diskominfo Kotabaru, Ahmad Syar’anie menjelaskan pembinaan terhadap KIM terkendala sisi anggaran. Beberapa tahun ini, alokasi untuk KIM memang tidak ada.
” namun pihaknya sudah maksimal melakukan pembinaan dari tahun sebelumnya, dengan menggelar sosialisasi tentang pengembangan KIM” ujarnya.
Di Kotabaru terdapat 21 KIM. KIM Mayang Sari adalah KIM yang tereksis. “Dulu KIM ini punya produk Madu Mayang Sari ” tambah Ahmad.
Kurangnya pembinaan terhadap KIM dilatarbelakangi oleh kurangnya alokasi anggaran untuk KIM. Kasi SDKP Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Kalsel, muhari, berharap KIM dapat lebih aktif dengan bekerjasama dengan pemda setempat, CSR perusahaan dan anggaran dana desa. “Kami sedang mengajukan Pergub tentang pembinaan KIM, diharapkan dengan pergub ini nanti jadi pedoman bagi daerah terutama dalam penganggaran untuk KIM” ujarnya
Diskominfo Kalsel sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat melalui sharing program. ” insya Allah bulan Juni kami bersama kominfo pusat, akan menggelar pertemuan tentang KIM, semoga bisa diikuti oleh KIM se Kalsel” harap Muhari (miftah)
