Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultural Kabupaten Banjar menggelar kontes durian dan buah eksotik di objek wisata Danau Tamiyang, Desa Mandi Kapau Barat, Kabupaten Banjar, Selasa (22/1/2019).
Acara berlangsung meriah tersebut menampilkan berbagai macam jenis buah terutama durian yang dikonteskan serta kegiatan ini juga dihadiri oleh pihak Kementerian Pertanian dan Gubernur Provinsi Kalsel, H. Sahbirin Noor serta Bupati Kabupaten Banjar KH Khalilurrahman.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel mengatakan bahwa tidak mustahil kontes durian akan digelar di tingkat nasional karena durian di kontes mandi kapau barat merupakan jenis unggulan.
Selanjutnya Gubernur yang sering disapa Paman birin mengharapkan dukungan dari berbagai pihak terutama Kementerian Pertanian untuk memajukan durian – durian dari Kabupaten Banjar agar bisa dikenal secara Nasional.
“Oleh karena itu tidak mustahil durian – durian hasil panen petani di Kabupaten Banjar akan ekspor,” ungkapnya.
Sementara itu juga dirinya mengungkapkan durian tersebut berasal dari varietas unggulan, karena ada ilmunya dan dia juga merasa bangga atas digelarnya kontes tersebut. “Saya bangga kontes durian ini degelar di tempat objek wisata Danau Tamiyang, Kabupaten Banjar ini, terimakasih saya ucapkan kepada perangkat desa disini karena mau mengembangkan paraiwisata,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Kabupaten Banjar KH. Khalilurrahman mengatakan bahwa kabupaten banjar memiliki potensi usaha petani yang harus dikembangkan seperti buah durian, sayuran dan jenis tanaman lainnya yang menjadi unggulan daerah ini.
“Untuk buah durian ini Kabupaten Banjar sampai saaat ini sudah ada beberapa varietas lokal yang menjadi varietas unggulan nasional seperti si Japang dan si Hijau,” katanya.
Apa lagi lanjut dia ada yang sudah didaftarkan sebagai varietas unggulan nasional ke pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian kementerian pertanian diataranya si panganten, si kolam, bamban paman birin, si idangan, dodol mascinta, si gantang, si gading, si intalu, si kuning janar dan si payung kuning.
Peserta kontes ini diikuti sebanyak 80 peserta yang masing – masing peserta menyerahkan tiga buah durian serta para pemenang kontes ini yaitu, pemenang pertama Anita Fitriani dari desa biih kecamatan karang intan dengan durian bernama si lasung, dan pemenang kedua Supriadi dari desa biih dengan nama durian si tembaga serta pemenang ketiga Ardani dari desa mandi kapau timur dengan nama durian si waluh. MC Kalsel/tgh
