Sekolah di Banjarbaru Raih Penghargaan Adiwiyata Terbanyak

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani (Kanan) menyerahkan penghargaan berwawasan lingkungan kepada perwakilan kantor PDAM Intan Banjar kategori BUMN pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia sekaligus syukuran atas didapatnya penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2018, di Hutan Pinus II Banjarbaru, Kamis (27/12/2018). MC Kalsel/tgh

Pemerintah Kota Banjarbaru memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia sekaligus syukuran atas didapatnya penghargaan sekolah adiwiyata nasional dan mandiri 2018, Di Hutan Pinus II, Banjarbaru, Kamis (27/12/2018)

Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dalam sambutannya mengatakan, polusi plastik adalah masalah yang terlihat sepele padahal sangat serius dampak bagi ekosistem dunia dan para penghuninya. “Plastik memang memberikan banyak manfaat, akan tetapi plastik juga dapat menimbulkan masalah, plastik memerlukan waktu yang lama untuk terurai secara alami,” ucapnya.

Oleh karena itu untuk mengurangi ancaman sampah plastik ini kampanye sudah digiatkan di seluruh dunia salah satunya dengan gerakan 3R yakni reduce, reuse, recycle (mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang).

“Ini saatnya bertindak dimulai dari diri sendiri, keluarga, teman – teman lalu lingkungan masyarakat sekitar, demi kecintaan dan kepedulian kita untuk keberlangsungan bumi kita, sebelum terlambat gunakanlah palstik dengan bijak agar bumi selamat, ” tutur Nadjmi.

Selain itu dalam kegiatan tersebut dirangkai dengan acara syukuran atas didapatnya penghargaan sekokah adiwiyata nasional dan mandiri 2018.

Lanjut, Nadjmi mengatakan tahun ini 15 sekolah dikota banjarbaru mendapatkan penghargaan adiwiyata oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, bahkan Kota Banjarbaru menjadi kabupaten/kota se- Indonesia terbanyak yang menerima penghargaan sekolah Adiwiyata.

“Pencapaian ini tentunya menjadi kebanggaan sekaligus kebahagiaan tersendiri bagi kita semua, karena semakin banyak Lembaga pendidikan di Daerah kita ini yang menyadari semakin pentingnya memberikan pelajaran sejak dini tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Sementara itu ada beberapa sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri sebanyak 10 sekolah yaitu SDN 1 Palam, SDN 4 Loktabat Utara, SDN 1 Guntung Payung, SDN 1 Landasan Ulin Barat, SDN 1 Mentaos, SDN 3 Komet, SDN 4 Komet, SDN 4 Sungai Besar, SDN 2 Komet dan SMP N 2 Banjarbaru.

Sedangkan 5 sekolah menerima penghargaan Adiwiyata Nasional yaitu SDN 3 Palam, SDN 3 Sungai Besar, SDN 3 Syamsuddin Noor, SDN 5 Loktabat Utara dan SDN 1 Guntung Paikat. MC Kalsel/tgh/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan