Religi Expo 2018 : Rawat Kebhinekaan dan Keberagaman

Suasana Pembukaan Pameran Religi Expo Tahun 2018 di Halaman Ex. Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Jum’at (2/11). MC Kalsel/tgh

Memudarnya nilai kebangsaan dan kemanusiaan yang menjadi persoalan bersama bangsa ini, maka dari itu Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin menggelar Pameran Religi Expo Tahun 2018 bertempat di Halaman Ex. Kantor Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Jum’at (2/11).

Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel, H Heriansyah mengatakan Pameran Religi ini untuk mempromosikan karya seni dan budaya islam.

“Keragaman seni dan budaya, apalagi yang bernuansa islami sangat penting untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya generasi muda” ungkap Heriansyah.

Namun lebih dari itu, seni dan budaya islam mengandung makna, pesan dan nasehat yang sangat berarti bagi kehidupan kita. Bahkan karya seni islam seperti kaligrafi, bisa dikatakan sebagai kerajinan yang bernilai ekonomi dan hanya sedikit orang yang bisa membuatnya dan ini peluang besar bagi daerah kita untuk mengembangkan ekonomi kreatif dengan identitas islami.

Ia juga berpesan tunjukan kepada Indonesia dan Dunia, bahwa kekayaan seni dan budaya islami di Kalsel menyimpan warisan seni dan budaya yang tidak sirna meski terjadi globalisasi peradaban dunia.

Pameran Religi ini diharapkan seluruh masyarakat Kalsel akan lebih sadar, mau bergerak dan terlibat aktif untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan islam di Kalsel.

Ketua Panitia Pelaksana, Rafiqah mengatakan kegiatan ini merupakan Expo ke-4 dari event tahunan LK3 untuk terus mempromosikan perdamaian di Kota Banjarmasin ini dan untuk menampilkan berbagai kreatifitas dan peran antar agama, suku serta lembaga pendidikan di ruang publik.

“Pameran Religi Expo bertujuan untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya mengelola dan merawat kebhinekaan dalam kesalingan penghargaan terhadap keberagaman” tuturnya.

Peserta Religi Expo diikuti sebanyak 37 peserta dengan komposisi 75% menghadirkan stand lembaga agama-agama, pendidikan berbasis agama, etnis dan lain sebagainya dan 25% stand komersil yang turut meramaikan Religi Expo ini.

Pameran Religi Expo mengangkat tema “Warna-Warni Banua Harmoni, Bergerak Perkokoh Kebangsaan” dan kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 2-4 November 2018. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan