Majelis Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan baru-baru ini menggagas program sedekah sampah yang ditujukan untuk anak-anak usia dini dilingkungan sekolah.
“Ini bukti komitmen Muhammadiyah untuk ikut berperan serta melestarikan lingkungan di banua,” ungkap Zulfa Asma Vikra Ketua Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Sabtu (15/09).
“Kami berencana melaksanakan sedekah sampah ini di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Untuk mengawali ini kami bekerjasama dengan Pondok Pesanteren Modern Alfurqon,” tambah Zulfa.
Targetnya, Ujar Zulfa adalah membentuk karekter anak sejak dini, baik itu jiwa sosial atau pun jiwa melestarikan lingkungan.
Tidak hanya melakukan gerakan sedekah sampah di sekolah Muhammaddiyah, Zulfa juga mengatakan diakhir kegiatan rapat kerja yang dilaksanakan dua hari ini akan melaksanakan penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan Sungai Barito.
“Dalam rapat kerja ini juga membicarakan soal pengelolaan pelestarian lingkungan,” sambungnya.
Dia mengharapkan, Muhammadiyah menjadi pelopor kelestarian lingkungan di Kalimantan Selatan. “Progam ini juga adalah salah satu pogram unggulan Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah pusat,” sambung Zulfa.
Tidak hanya di Kalimantan Selatan, progam pelestarian lingkungan juga dilaksanakan seluruh Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah di Indonesia. Mc Kalsel/rmd