IDI Kalsel 2017 Alami Peningkatan 2,82 poin

Kepala BPS Kalsel, Diah Utami saat memaparkan materi terkait dengan perkembangan Indeks Demokarasi Indonesia (IDI) di Kalsel periode tahun 2017. MC Kalsel/Jml

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Kalimantan Selatan pada tahun 2017 mencapai 76,25 dalam skala indeks 0 sampai 100. Angka ini mengalami kenaikan 2,82 poin dibandingkan dengan IDI tahun 2016 yang capaiannya sebesar 73,43, kondisi ini menunjukan bahwa tingkat demokrasi di Kalsel masih berada pada kategori sedang.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)Provinsi Kalimantan Selatan, Diyah Utami pada jumpa pers bulanan di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/9).

Menurut Diah capaian IDI Kalsel dari tahun 2009 hingga 2017 mengalami fluktuasi sejak pertama kali dilakukan penghitungan IDI pada tahun 2009 capaian IDI Kalsel hanya sebesar 66,63. Selama periode 2009-2012 nilai IDI Kalsel menunjukan kecenderungan penurunan hingga mencapai nilai terendah pada tahun 2012 sebesar 61,13.

“Sejak tahun 2013 angka IDI Kalsel terus mengalami kenaikan hingga mencapai momen tertingginya pada tahun 2017” ujar Diah.

Fluktuasi angka IDI Kalsel ini, lanjutnya memberikan cerminan dinamika situasi demokrasi  Indonesia di Kalsel. IDI sebagai alah ukut perkembanagan demokrasi tentu telah disusun secara cermat berdasarkan kejadian sehingga potret yang dihasilkan merupakan refleksi realitas yang terjadi.

“Ada tiga aspek yang mempengaruhi perubahan angka IDI Kalsel dari tahun 2016-2017 yakni aspek kebebasan sipil mengalami penurunan 0,88 poin dari 61,04 menjadi 60,16, hak-hak politik turun 2,49 poin dari 83,58 menjadi 81,09 dan lembaga demokrasi meningkat 15,90 poin dari 72,89 menjadi 88,79” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan