Banjarmasin, humas info_Sebanyak 8.969 orang Tahanan dan Narapidana di Kalimantan Selatan mengikuti senam poco-poco secara serentak Se-Indonesia dengan memanfaatkan media ‘teleconference’. Minggu (05/08) pagi, dalam rangka turut serta menyukseskan Asian Games Ke-18 yang akan digelar tanggal 18 Agustus – 2 September 2018 nanti di Jakarta dan Palembang dan pemecahan rekor dunia “The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance.
Kegiatan ini bukan hanya pemecahan rekor dunia ‘The Largest Guinness World Records Poco-Poco Dance’, tetapi juga membuat sejarah baru untuk memecahkan rekor MURI sebagai peserta senam poco-poco Narapidana terbanyak sebagaimana dalam semangat ‘Kerja Kita Prestasi Bangsa’ yang menjadi tema Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.
“Senam poco-poco serentak yang diikuti para Warga Binaan Pemasyakatan (WBP) Se-Kalsel yang diselenggarakan pada UPT pemasyarakatan dimana di Kota Banjarmasin dipusatkan pada Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Banjarmasin ini.Selain melestarikan budaya bangsa dan mengangkat martabat Indonesia di mata Dunia kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan kepribadian bagi narapidana di bidang kesehatan jasmani.”Kata Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Ferdinand Siagian.
Lapas Banjarmasin saat ini di isi 2.803 orang Tahanan dan Narapidana dengan Kapasitas hanya 366 orang jadi mengalami overkapasitas 666 % sehingga disebut Lapas terpadat Se-Indonesia ini namun tetap turut serta menyukseskan kegiatan hari ini untuk memberikan dukungan atas terselenggaranya “The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance”.
Sementara itu Kepala Lapas Banjarmasin, Rudy CH Gill dalam rangka menyukseskan acara ini telah mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan para undangan dimana sebelumnya telah dilakukan persiapan dan latihan selama beberapa minggu sebelumnya, tentunya dengan berjalan lancarnya kegiatan ini para Narapidana dan Tahanan Lapas Teluk Dalam diharapkan mampu menanamkan nilai nasionalisme bagi seluruh WBP sehingga rasa cinta tanah air mereka akan semakin tinggi dari kekompakan gerakan senam poco-poco ini.”
Acara yang diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik dari jajaran pemerintahan maupun masyarakat.(humas kanwil)