Sarjana Perawat Diharapkan Membuka Praktek Mandiri

Seminar Keperawatan dengan Tema “Kompetensi dan Legalitas Aspek dalam Praktek Mandiri Perawat Luka Modern” dalam rangkaian Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPN) dan di Aula Bina Satria Pemko Banjarbaru, Rabu (4/7). MC Kalsel/scw

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Banjarbaru menggelar Seminar Keperawatan dengan Tema “Kompetensi dan Legalitas Aspek dalam Praktek Mandiri Perawat Luka Modern” dalam rangkaian Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPN) dan di Aula Bina Satria Pemko Banjarbaru, Rabu (4/7)

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalsel, Sirajudin Noor mengatakan perawat muda mesti berinisiatif membuka tempat praktik mandiri di tengah persaingan serapan tenaga keperawatan pada sarana kesehatan pemerintah dan swasta.

Oleh karena itu pihaknya siap membantu pembukaan praktik mandiri perawat hingga pelosok kampung demi memudahkan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan serta izin praktik mandiri perawat sudah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan setiap Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, Sirajudin mengatakan perawat mesti melewati serangkaian tahapan untuk membuka praktik mandiri. Setelah lulus, tenaga perawat biasanya menganggur selama tiga-enam bulan karena mesti ikut ujian standarisasi kompetensi perawat.

“Selain itu, sarana kesehatan swasta mensyaratkan perawat harus punya pengalaman kerja dua tahun,” ucapnya

Oleh sebab itu beliau mengimbau sarjana keperawatan baru mesti punya inisiatif membuka praktik mandiri, ketimbang menggantungkan serapan dari sarana kesehatan pemerintah dan swasta.

“Menurutnya, dekade 1980 dan 1990-an, perawat banyak terserap pada sarana kesehatan pemerintah dan swasta. Tapi mulai tahun 2000-an, perawan lebih banyak ke sarana kesehatan swasta, karena fasilitas kesehatan swasta makin banyak,” katanya

Sementara itu Wakil Walikota Banjarbaru, Dermawan Jaya Setiawan mengatakan sangat mendukung sepenuhnya perluasan praktik mandiri keperawatan karena pararel dengan program Walikota Banjarbaru mewujudkan masyarakat sehat.

Menurutnya, perawat punya peran strategis mendukung penetrasi layanan kesehatan hingga pelosok daerah. Ia siap membantu aspek legalitas agar praktik mandiri perawat semakin banyak di Kota Banjarbaru. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan