Soto Banjar dan Nasi Kuning olahan WBP LPP Martapura disajikan di IPA Fest 2018

Banjarmasin, humas info_Kementerian Hukum dan HAM Kalsel berkomitmen dalam memperkenalkan produk-produk Kuliner olahan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahahanan Negara (Rutan). Senin (23/04) bertempat di Taman Ismail Marzuki Cikini, Jakarta Pusat, dilangsungkan Indonesian Prison Art Festival (IPA Fest) 2018.

Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto bersama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laily ini di ikuti Kantor Wilayah seluruh Indonesia yang akan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian modern dan tradisional seperti seni tari, musik dan teater yang berlangsung dari tanggal 23-24 April 2018, Tentunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Kalsel tidak mau ketinggalan dengan lokasi stand pameran terdepan menandakan Kalsel menjadi perhatian di kancah Nasional.

Stand Kalsel memamerkan berbagai macam hasil olahan para WBP diantaranya dari Lapas Banjarmasin dengan Roti dan Brownies yang sudah dikenal, Lapas Perempuan menyajikan banyak Kuliner seperti Makanan Soto Banjar dan Nasi Kuning dan beberapa cemilan amplang ikan tenggiri, saluang crispi, rabuk haruan, sepat balado yang merupakan buatan Bimker Warna Permata LPP Martapura.

Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini penuh dengan berbagai macam kegiatan yang mana ini merupakan rangkaian Hari Bhakti Pemsyarakatan Ke-54 yang puncak acaranya tanggal 27 April 2018 nanti.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembinaan Narapidana Latihan Kerja dan Produksi, Harun Sulianto mengunjungi Stand Kanwil Kalsel dengan disambut Kepala Bidang Bimbimpastasnak dan Infokom, Kusbiontoro bersama Kepala Lapas Perempuan, Yunengsih dan para petugas penjaga pameran.

Dir Pembinaan Napi dan Latkepro, Harun Sulianto mengapresi keikutsertaan Kanwil Kalsel pada IPA Fest 2018 ini, “Ulun senang buhan Banjar ada disini Karena Kalsel daerah yang terkenal akan Kulinernya tentunya ini merupakan momentum memperkenalkan hasil karya WBP di Nasional tentunya akan berdampak pada pemesanan yang akan mendorong produksi di dalam Lapas dan Rutan sehingga bisa membuat Lapas Industri.”Kata Harun yang merupakan salah satu dari tiga Kadiv PAS Terbaik di Indonesia yang pernah bertugas di Kalsel ini.

Kepala Kanwil, Imam Suyudi menyampaikan, “Kegiatan ini sangat meriah dan tentunya bermanfaat dalam rangka memperkenalkan berbagai Kuliner di Indonesia dari hasil olahan para WBP, sehingga bukan tidak mungkin hasil olahan para WBP bisa di jual di supermarket modern dan gerai-gerai lainnya tentunya dengan diberikan pelatihan dan cara pengemasan yang baik sehingga kualitas dan mutunya terjamin selain rasanya juga mantap.”kata Kakanwil yang sebentar lagi akan bertugas di Makassar ini.(humas kanwil)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan