Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat, tumpah ruah ketika Car Free Day di kawasan Masjid Sabilal Muhtadin, Kota Banjarmasin pada Minggu pagi (15/4). Selain olahraga pagi, mereka juga beraksi memungut sampah.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, turun gunung memimpin masyarakat memungut setiap sampah yang ditemukan di sepanjang jalan. Sampah jalanan itu kemudian dimasukkan ke dalam bakul (keranjang) purun yang dijinjing.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Puncak Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2018. Selain babarasih (bersih-bersih) sampah di jalan, ada dialog bersama Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 KLHK RI Rosa Vivien Ratnawati, pelasana harian Sekda Kota Banjarmasin H Hamdi, dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah.
“Saya tadi berjalan berkeliling kota dan melihat antusias warga Banjarmasin yang luar biasa, dan yang paling penting sampah di kota ini sedikit sekali,” ujar Rosa Vivien.
Adapun Ibnu Sina menyatakan telah membuat Perda tentang Larangan Penggunaan Kantong Plastik di Ritel dan Toko Modern, dan membentuk sekitar 210 unit bank sampah untuk mengurangi sampah plastik. Bank sampah itu siap menampung sampah-sampah plastik kiriman warga.
Ikhtiar lainnya, Pemkot Banjarmasin menggandeng para ulama demi menyadarkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan. Menurut Ibnu, ulama bisa menyisipkan materi sosialisasi gerakan kebersihan lingkungan ketika ceramah. Pemkot juga melantik para pelajar tingkat SMP di Kota Banjarmasin menjadi duta kebersihan lingkungan.
“Tolong doakan kami untuk tetap Istiqomah agar tetap bisa mengurangi sampah plastik. Tentunya hal ini harus di komunikasikan, untuk itu kami mohon dukungan,” tutur Ibnu Sina.
Ia pun berharap dukungan media massa ikut menggencarkan sosialisasi ke seluruh masyarakat tentang kebersihan lingkungan. “Komunikasikan tentang kebersihan kota dan jangan membuang sampah sembarangan,” katanya.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Clean Up Part III ini dilaksanakan Pemko Banjarmasin sejak bulan Januari 2018. Ada beragam kegiatan dilakukan, mulai dari sosialisasi hingga turun langsung ke lapangan melaksanakan babarasih (bersih-bersih) kota, mulai memunguti sampah di jalan hingga di aliran sungai. MC Kalsel/rmd
