Di era globalisasi sekarang ini persaingan begitu ketat dan kompetitif. Persaingan tidak hanya antar daerah dan antar provinsi, tetapi juga terjadi antar negara, khususnya negara Asia. Untuk itu diharapkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Selatan dapat memberikan aspirasi dan rekomendasi kepada pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu guru-guru di Kalsel.
Hal ini diutarakan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, H. M. Yusuf Effendi pada pembukaan Konferensi Kerja IV PGRI Kalsel di Hotel G-Sign, Banjarmasin, Jumat (30/3) malam.
Menurut Yusuf, guru memiliki peranan penting atau bahkan bisa dikatakan menjadi salah satu ujung tombak dalam kesuksesan pelaksanaan pendidikan. Selain itu, guru juga mampu membentuk dan mempersiapkan peserta didik menjadi generasi yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing.
Dirinya menginginkan agar guru-guru di Kalsel beserta peserta didiknya mampu bersaing di level regional maupun global. Disamping itu, lanjutnya, guru juga harus menjadi sumber teladan bagi peserta didik. Menurutnya, guru bukan hanya sekadar pengajar, tapi juga seorang pendidik.
“Guru tidak cukup hanya menjadi profesional, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya” jelas Yusuf.
Lebih jauh Yusuf menjelaskan, Yusuf menjelaskan, PGRI merupakan mitra Dinas Pendidikan Kalsel. Secara otomatis, tentu membutuhkan keterpaduan dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan yang bergerak di bidang pendidikan.
“Sumbangsih PGRI sangat kami harapkan demi kemajuan dunia pendidikan dan selalu direspon positif,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml