Pemuda mempunyai peran dan partisipasi yang nyata dalam pembangunan, baik pembangunan di daerah maupun pembangunan nasional. Jika pemuda berkualitas maka bangsa akan berkembang sebaliknya jika pemuda lemah, tidak terampil dan tidak punya etos kerja maka bangsa semakin mengalami ketertinggalan.
“Karenanya komitmen dan tekad untuk membangun bidang kepemudaan harus terus ditekankan. Pemuda menjadi generasi yang sangat menentukan potret kehidupan bangsa kita di masa depan,” kata Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bagian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Reza Pahlevi pada Seminar Peningkatan Pembinaan Bidang Kepemudaan di aula Saraba Sanggam Banjarmasin, Kamis (16/11).
Dengan semangat dan idealisme yang kental, keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan senantiasa memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa.
Namun di sisi lain, kompleksitas permasalahan kepemudaan juga tidak sedikit seperti masih rendahnya SDM pemuda, masih maraknya pemuda terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba termasuk juga permasalahan pemuda yang dipengaruhi oleh paham radikal.
“Hal ini tentunya mengharuskan seluruh komponen bangsa agar secara bersama-sama memberikan solusi untuk mengatasi dan menuntaskan pemuda dari segala macam masalah yang mereka hadapi,” lanjut Sahbirin.
Ia menekankan, generasi pemuda sendiri yang harus pro aktif dalam menyelesaikan permasalahan kepemudaan. Sebagai bagian terbesar dari bangsa ini adalah pemuda, yang harus dijadikan sasaran dan prioritas dalam upaya peningkatan kualitas SDM sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri.
Untuk itu semua pihak dan pemangku kepentingan diharapkan mampu mengambil peran nyata dalam menyelesaikan permasalahan kepemudaan. “Kita semuanya kiranya bisa mempelopori dan memberikan inovasi baru atas upaya untuk memajukan dan memandirikan generasi muda kita,” ujarnya.
Organisasi-organisasi kepemudaan juga harus dibina dengan baik, agar organisasi kepemudaan dapat melahirkan kader-kader bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman dan sekaligus persaingan global seiring dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada saat ini. (Dha)