Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina kembali melakukan kegiatan susur sungai dengan mengambil rute di kawasan Sungai Kelayan bersama Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin, M Khuzaimi. Lokasi tersebut sengaja dipilih mengingat Sungai Kelayan merupakan kawasan cukup padat penduduk dan merupakan lintasan alat transportasi sungai (klotok).
Pada kegiatan itu beliau menghimbau agar warga Kota Banjarmasin benar-benar menjaga kebersihan sungai, sehingga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata.
Ajakan tersebut dilontarkannya setelah melakukan kegiatan susur sungai sepanjang kawasan Sungai Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. “Sungai bagian dari denyut nadi kehidupan warga kota itu betul ada. Sungai sebagai sarana transportasi juga masih ada. Hanya memang bagaimana ke depannya kita harus memberikan sosialisasi kepada warga kota yang ada dan hidup di bantaran sungai, untuk sama-sama menjaga kebersihan sungai. Mudah2an ini kalau bisa dibenahi tentu dengan melibatkan warga mungkin salah satu rute susur sungai yang cukup menarik sebagai destinasi wisata,” ucapnya, Sabtu (28/10).
Tak lupa pula beliau menyampaikan “Kampungnya memang sudah padat, otomatis aktivitas sungainya juga sangat padat sekali, tetapi yang menarik ada sebagian rumah menghadap sungai, kemudian tadi ada taksi klotok yang mengangkut para pekerja yang bekerja di Banjarmasin. Pulang pergi mereka menggunakan kelotok tersebut dengan tarif Rp2 ribu, rute jauh ataupun dekat,” katanya. (humpro-bjm).(Tgh)