Wajah Reni terlihat sumringah, setelah mendapat kepastian soal beasiswa sebesar 100 juta rupiah lebih yang didapatnya, untuk kelanjutan pendidikannya di fakultas kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Apalagi beasiswa itu, diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, kepada dirinya bersama dua temannya, saat dies natalis ke-59 ULM, Senin (25/9).
Kepada wartawan, Reni Rianti, mahasiswa baru fakultas kedokteran ULM asal Tapin ini mengaku tidak menyangka, mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi. Apalagi dirinya dan 12 teman lainnya, tidak perlu menjalani sejumlah tes untuk mendapatkan beasiswa ini. Pemberitahuan soal beasiswa itu sendiri, menurut Reni, juga baru diterimanya pada Jum’at (22/9) melalui pihak kampus. Meski begitu Reni sangat bersyukur dengan beasiswa tersebut, dan berjanji akan sesegera mungkin menyelesaikan pendidikan, agar dapat membaktikan diri ke daerahnya di Kabupaten Tapin.
Sementara itu menurut Gubernur, Sahbirin Noor, 13 mahasiswa baru fakultas kedokteran ini sengaja dipilih, untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dari pemerintah provinsi. Sebab hingga saat ini, Kalsel masih kekurangan tenaga medik, khususnya di daerah pelosok. Dampak dari hal itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel terbilang cukup rendah, khususnya pada sektor kesehatan. Karena itu Gubernur berharap, para calon dokter Banua ini, akan mengabdikan diri didaerahnya masing – masing setelah lulus nanti.
Beasiswa sebesar 1,3 miliar rupiah ini dibagikan kepada 13 mahasiswa baru fakultas kedokteran ULM secara merata. Dana tersebut untuk biaya pendidikan dan kebutuhan hidup mereka, selama satu semester. Selanjutnya akan dianggarkan kembali beasiswa bagi mereka, untuk semester – semester berikutnya hingga mereka lulus nanti.(RIW/RDM)