Gubernur Kalsel : IWAPI Tingkatkan Kompetensi Anggota dan Masyarakat Di Era MEA

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Hermansyah Manaf saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan pada pembukaan Rapat Kerja Daerah IWAPI Kalsel yang ke-V di Grand Dafam Hotel, Banjarbaru, Jum’at (11/8) pagi. MC Kalsel/Jml

Kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IWAPI Kalimantan Selatan ini memiliki makna penting dan strategis disamping upaya memantapkan peran dan eksistensi organisasi dalam pembangunan daerah juga menjadi lahan positf dalam menyikapi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa kini dan dimasa mendatang yang semakin berat dan kompleks, sehingga perlu disikapi dengan penguatan kelembagaan.

Demikian yang diutarakan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel, Hermansyah Manaf pada pembukaan Rapat Kerja Daerah IWAPI Kalsel yang ke-V di Grand Dafam Hotel, Banjarbaru, Jum’at (11/8) pagi.

Rakerda ini juga bermafaat dalam membangun tekad dan komitmen bersama guna meningkatkan komptensi anggota dan mengembangkannya. “Sehingga semakin lebih mandiri dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta lebih mampu mengakomodir dan memperjuangkan kepentingan anggotanya” kata Gubernur.

Menurutnya, sebagai salah satu aset daerah eksistensi IWAPI akan semakin penting, sebab saat ini kita tengah gencar-gencarnya melaksanakan kegiatan pembangunan daerah disertai dinamika lingkungan eksternal yang semakin terbuka dengan dimulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Gubernur juga meminta agar IWAPI Kalsel mempersiapkan anggotanya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan kompetensi sebagai salah satu prasyarat untuk memenangkan kompetisi global.

“Mau tidak mau, siap tidak siap, saat ini kita harus mampu dan bisa bersaing, tidak hanya bersaing dengan bangsa sendiri tetapi juga harus mempu berkompetisi dengan produk dan sumber daya manusia dari negara ASEAN lainnya” jelasnya.

 “Untuk itulah IWAPI perlu memberikan fasilitasi terhadap anggota untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui pelatihan maupun upaya lainnya, sehingga dapat menjamin kualitas sumber daya manusia yang semakin profesional, bertanggung jawab, dan mematuhi kode etik yang telah ditetapkan” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan