Rangkaian Peringatan Harjad Kalsel ke-67

Kepala Biro Pemerintahan Prov Kalsel, Akhmad Yani berikan paparan terkait persiapan Pemerintah Provinsi peringati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-67 pada jumpa pers di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, Banjarbaru, Kamis (10/8). Akhmad Yani menjelaskan seluruh rangkaian peringatan hari jadi, mulai dari penggunaan logo, spanduk hingga berbagai rangkaian kegiatan. Mc Kalsel / Fuz

Bulan Agustus sebagai bulan yang meriah bagi Republik Indonesia untuk menyongsong hari kemerdekaan, khusus di Provinsi Kalimantan Selatan akan bertambah meriah lagi dengan adanya berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Jadi Kalsel ke-67 pada 14 Agustus 2017 mendatang.

Sebanyak 21 kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperingati hari jadi tersebut, mulai dari Kalsel Expo 2017, jalan sehat, berbagai pergelaran kesenian dan budaya, festival musik pelajar, berbagai lomba, kejuaraan marching band, temu teknis festival tari daerah se-Kalsel, shalat hajat, upacara Harjad, malam ramah tamah hingga teater kolsal.

Kepala Biro Pemerintahan Prov Kalsel, Akhmad Yani dalam jumpa pers bulanan Pemerintah Provinsi di aula Kantor  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, Banjarbaru, menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hajad Kalsel, Kamis (10/8).

Tidak hanya rangkaian kegiatan, dalam kesempatan itu juga, Akhmad Yani membahas keseragaman spanduk dan logo Harjad tahun 2017 ini. Logo dengan angka 67 menggunakan dua warna, yakni Emas berarti Kemakmuran, Perkasa dan Dinamis. Sedangkan warna Merah berarti Simbol Energi, Semangat & Kekuatan Serta Keberanian Untuk Bergerak. Ditambah dengan adanya simplikasi jukung tambangan, yang mengartikan kebersamaan, gotong royong serta adanya hiasan intan yang tidak hanya sebagai perhiasan tapi juga sebagai pengharapan bagi masyarakat Banjar.

Tema Harjad, “Bagawi Manuntung, Rakyat Himung, Banua Bauntung”.

“Bagawi Manuntung” mengartikan, Pekerjaan selesai tentunya membawa perubahan untuk Kalsel. Pekerjaan yang selesai dari semua sektor yang diharapkan selama ini menjadi impian seluruh masyarakat Banua. Pekerjaan pemerintah yang terealisasi menjadikan Provinsi Kalimantan Selatan menjadi Provinsi yang cepat dalam mewujudkan pembangunan struktur maupun infrastruktur.

“Rakyat Himung” mengartikan tujuan seluruh pemerintah yang ada di Indonesia ingin menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya. Dalam hal ini Provinsi Kalimantan Selatan berusaha mewujudkan masyarakat yang nyaman dan sesuai harapan.

Sedangkan “Banua Bauntung” mengartikan, semua Provinsi tentunya menginginkan keberhasilan dan mewujudkan pemerintah yang profesional, masyarakat yang sejahtera, dan daerah yang memiliki manfaat untuk masyarakatnya sendiri. Menciptakan keberkahan masyarakat, lingkungan dan seluruh tatanan pemerintah menjadi harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bagawi Manuntung, Rakyat Himung, Banua Bauntung yaitu pekerjaan yang selesai dan program yang terealisasi oleh pemerintah Kalimantan Selatan membuat warga Banua menjadi bangga akan kinerja pemerintah dalam mewujudkan Kalsel yang bermanfaat untuk masyarakatnya. Mc Kalsel / Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan