Berdasarkan hasil Survei Tendensi Konsumen (STK) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan terhadap 280 rumah tangga selama triwulan II 2017, nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Kalsel pada triwulan II 2017 mencapai 105,40 atau naik 3,95 pin dibandingkan dengan triwulan I 2017 lalu.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Kalsel, Awang Pramila saat jumpa perss di Kantor BPS Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (7/8).
Menurutnya, besarnya nilai ITK Kalsel yang melebehi 100 menunjukan gamabaran umum kondisi perekonomian masyarakat Kalsel selama triwulan II 2017 lebih baik dibandingkan dengan triwulan I 2017.
“Besarnya persepsi masyarakat tersebut tidak lepas dari persepsi mereka terhadap tiga komponen penyusun indeks yaitu komponen pendapatan, komponen pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga, serta komponen volume frekuensi konsumsi rumah tangga” ungkapnya.
Yang mana, lanjut Awang, komponen pendapatan dengan indeks 103,89, komponen pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga dengan indeks 104,34, dan komponen volume frekuensi konsumsi rumah tangga dengan indeks 110,33. MC Kalsel/Jml
