Senin (17/7), seluruh Aparatur Negara Sipil (ASN) dilingkungan pemerintahan Prov kalimantan Selatan terlihat hadir untuk melaksanakan Apel Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Setda Prov Kalsel yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Prov. Kalsel, Abd Harris makkie.
Harris mengatakan bahwa bulan Juli ini memasuki triwulan ketiga tahun anggaran 2017, perlu kiranya seluruh SOPD di lingkungan pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan untuk dapat memaksimalkan serapan anggaran. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena melalui serapan anggaran yang maksimal, diharapkan target kinerja fisik program dan kegiatan lainnya dapat tercapai.
Untuk itu seluruh SOPD dituntut untuk disiplin dalam melaporkan realisasi kegiatan secara berkala. Karena laporan ini sangat berguna untuk memantau perkembangan kegiatan dan mengevaluasi pencapaian kerja, serta demi ketertiban administrasi pemerintahan.
Menyadari sebagai Aparatur Negara, kinerja pemerintah akan selalu disorot dan dipantau oleh masyarakat, maka Aparatur Negara harus mengedepankan kedisiplinan dalam bekerja dan sikap ini dapat tercermin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Selain itu, Harris juga menyampaikan meskipun hingga saat ini masih sering turun hujan di wilayah Kalimantan Selatan, namun menurut rilis resmi Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan awal musim kemarau 2017 di Kalimantan Selatan akan terjadi antara bulan Juni hingga Agustus 2017. Meskipun prakiraan awal kemarau tahun ini kemungkinan akan mundur namun tetap harus diwaspadai.
Tahun lalu melalui koordinasi dan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak terkait, pemerintah telah berhasil mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan cukup baik. Untuk itu di tahun ini tidak boleh mengendurkan kewaspadaan agar upaya pencegahan bencana terkait datangnya musim kemarau ini tetap berjalan dengan maksimal.
Seluruh SOPD harus terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, dalam mengantisipasi datangnya musim kemarau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan intensitas kerjasama dan koordinasi dengan jajaran TNI/POLRI, libatkan peran masyarakat untuk mengambil langkah-langkah preventif dalam penanganan karhulta.
Sinergi dan koordinasi lintas sektoral yang dilakukan sangat penting dalam seluruh aspek pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan diseluruh wilayah Kalimantan Selatan,
“Kita berharap tahun 2017 ini potensi Karhutla di Kalimantan Selatan kembali menurun secara signifikan” ujar Sekda Prov kalimantan Selatan tersebut menutup sambutannya. Mc Kalsel/Rns