Mei 2017 Kalsel Mengalami Inflasi Sebesar 0,29 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami (kerudung hijau) saat menjelaskan Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi di Aula Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (2/6). MC Kalsel/Ar

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mengemukakan, bulan Mei 2017 di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,33% dengan laju inflasi kumulatif tahun 2017 (Mei 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 1,82% dan laju inflasi “year on year” adalah 4,36%.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, tarif listrik, bawang putih dan ikan kembung/gembung.

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain angkutan udara, cabai rawit, bawang merah, gula pasir dan tarif pulsa ponsel”ucap Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (2/6).

Ia juga menambahkan di Kota Banjarmasin dari 7 kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,93%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,21%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,31%, kelompok sandang sebesar 0,37%, kelompok kesehatan sebesar 0,44%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,36%.

Sedangkan satu kelompok mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,25%.

Menurutnya bahwa di Kota Tanjung, pada bulan Mei 2017 mengalami deflasi sebesar 0,19% dengan laju inflasi kumulatif tahun 2017 (Mei 2017 terhadap Desember 2016) terjadi inflasi sebesar 0,46% dan laju inflasi “year on year” adalah 3,32 %.

“Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Tanjung antara lain cabai rawit, bawang merah, kacang panjang, sawi hijau dan beras”ungkapnya.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil  inflasi tertinggi antara lain tarif listrik, bawang putih, bayam, tomat sayur, kangkung.

“Pada bulan Mei 2017 Kalsel yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,29% dengan laju inflasi kumulatif tahun 2017 mengalami inflasi sebesar 1,73% dan laju inflasi “year on year” adalah sebesar 4,28%”jelasnya. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan