Peresmian Gedung Revitalisasi Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan beberapa arahan tentang peribadah hajian yang ada di Kalimantan Selatan. Banjarbaru, Senin (10/4). MC Kalsel/Scw

Peresmian Gedung Revitalisasi Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin yang di hadiri oleh Menteri Agama R.I,  Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Resnawan , Bupati Banjar, Kholilul Rahman, Ketua DPRD Banjarbaru,  AR. Iwansyah, Mantan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Rudi Arifin, Para pejabat Eselon I dan II Kementrian Agama R.I, Kakanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan, Forum koordinasi Pimpinan Daerah Prov Kal-Sel, Ketua MUI Kal-Sel KH. Husin Nafarin,Rektor IAIN Antasari, Gt. Pangeran Rusdy Effendi, serta para alim ulama dan guru-guru agama.

Acara yang dibuka dengan kesenian Sinoman Hadrah yang ditampilkan oleh grup hadrah dari Teluk tiram Banjarmasin. Kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Juara 2 MTQ Internasional tahun 2004 di Libya, H. Ahmad Bugdadi. Serta pembacaan doa oleh Ketua MUI, KH. Husin Nafarin.

Laporan dari Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama R.I, Abdul Jamil menyampaikan laporan khusus yang berkenaan dengan revitalisasi  gedung asrama haji di Kal-Sel  yang di bangun dengan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dana anggaran tahun 2016 speksifikasi  teknis  asrama haji  terdiri dari 63 kamar dengan kapasistas 252 orang, ruang pertemuan  5 buah berkapasitas 200 orang, kantor 2 buah, ruang makan yang memiliki kapasitas 200 orang dengan dana anggran 63,6 M.

Abdul Jamil juga menambahkan kuota haji saat ini telah mengalami peningkatan dari 168.800 ribu orang menjadi 221.000 ribu orang jamaah dengan jumlah haji regular 155.200 ribu orang. Asrama haji juga merubah pardigma baru asrama haji yang dulunya identik dengan kesederhanaan dan apa adanya sekarang berubah menjadi pelayanan haji yang apa-apa ada.

Menteri Agama R.I,  Lukman Hakim Saifuddin juga sedikit memberikan arahan saat Peresmian Gedung Revitalisasi Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, bahwa  Sejak 2 tahun yang lalu pemerintah mempercepat bagaimana penyelenggaraan ibadah haji semakin membaik dari sisi peribadatannya, serta manasiknya agar mencapai kemambruran jamaah haji. Serta standar penyelenggaraan yang sudah menjadi hak Jamaah haji untuk mendapatkan pelayanan terkait standar Asrama Haji bintang 3.

Kementrian Agama yang juga mendapatkan penilaian semakin membaik pada penyelenggaraan haji  2 tahun terakhir, dengan data survey Badan Pusat Statistik (BPS) yakni, di 2014 : 81,52% , 2015 : 82,67% , 2016 : 83,83%. Haji merupakan fokus utama perhatian Kementrian Agama karna merupakan amanah serta tugas nasional.

Lukman Hakim Saifuddin juga menambahkan Indonesia dinilai terbaik dalam mengelola prosesi perhajian. Kuota jamaah haji Kalimantan Selatan meningkat dari tahun lalu 300.050 jamaah tahun ini menjadi 300.781 jamaah. Meningkat 731 jamaah untuk Kal-Sel dan antrian berhaji semakin pendek, jika sebelumnya 30 tahun, maka sekarang menjadi 24 tahun.

Lukman Hakim Saifuddin juga memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada jajaran Kementrian Agama yang telah memberikan kualitas pelayanan yang terus membaik dan berharap agar pelayanan kepada tamu-tamu Allah dapat maksimal, optimal dan sebaik mungkin, beliau juga berpesan jangan main-main terhadap tamu Allah, yang dilayani tidak hanya sekedar sesama warga Negara, sesama saudara sebangsa setanah air, mereka merupakan tamu khusus yang dipanggil Allah SWT.

Lukman juga akan memberikan sanksi yang seberat beratnya jika di dalam kementrian agama terjadi  kesengajaan kesalahan dengan tujuan tertentu. Banjarbaru, Senin (10/4). MC Kalsel/Scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan