NPI Triwulan IV 2016 Tercatat Surplus 4,5 M $

NPI Triwulan IV 2016 Tercatat Surplus 4,5 M $. ( foto : ist )

Bank Indonesia melalui Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan IV 2016 mencatat surplus sebesar 4,5 miliar dolar AS. Hal ini didukung oleh defisit transaksi berjalan (TB) yang menurun dan surplus Transaksi Modal dan Finansial (TMF) yang cukup besar.

Menurut Tirta, Defisit TB Triwulan IV 2016 tercatat sebesar 1,8 miliar dolar AS (0,8 persen PDB), lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,7 miliar dolar AS (1,9 persen PDB), ditopang oleh perbaikan kinerja neraca perdagangan barang dan pendapatan primer.

Surplus neraca perdagangan barang meningkat didorong oleh ekspor yang membaik seiring dengan perbaikan ekonomi negara-negara mitra dagang dan naiknya harga komoditas global.

Di sisi lain, TMF mencatat surplus 6,8 miliar dolar AS, terutama bersumber dari surplus investasi lainnya sejalan dengan berlanjutnya repatriasi dana tax amnesty.

Tirta menyampaikan, untuk keseluruhan tahun, kinerja NPI 2016 mencatat surplus sebesar 12,1 miliar dolar AS, membaik secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat defisit 1,1 miliar dolar AS.

Dengan perkembangan tersebut, cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2016 tercatat 116,4 miliar dolar AS. Cadangan devisa kembali meningkat pada Januari 2017 menjadi 116,9 miliar dolar AS.

“Posisi cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,7 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada diatas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” katanya. (Dha)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan