Galakan Penanaman 500 Bibit Pohon Perminggu

Kadishut Kalsel Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan sambutan pada pencanangan penanaman pohon serentak se Kalsel di Halaman Kantor Dishut Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (3/2). Mc Kalsel/jml

Saat ini luas lahan kritis di Kalimantan Selatan telah mencapai 640.709 Ha. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Gubernur menargetkan Revolusi Hijau di luasan lahan sebesar 59.000 Ha, yang terdiri dari wilayah hutan tanaman industri, hutan lindung, hutan produksi, dan hutan di luar kawasan yang dikelola Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

Melalui Dinas Kehutanan Prov. Kalsel telah ditempuh beberapa kebijakan seperti kegiatan pencanangan penanaman pohon serentak se Kalimantan Selatan yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Kehutanan Prov. Kalsel di Banjarbaru, Jum’at (3/2). Kegiatan ini menjadi kalender tetap setiap Jumat bagi aparatur sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan penanaman pohon di instansi masing-masing.

“Setiap Jum’at melakukan penanaman dengan jumlah bibit 500 batang pohon per minggu, dengan asumsi demikian saat akhir musim hujan pada April nantinya akan terkumpul 80.000 batang pohon setara dengan luasan 80 Ha di Kalsel,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya.

Untuk mendukung program revolusi hijau ini bibit tanaman akan disupport sepenuhnya oleh Pemrov Kalsel melalui Dinas kehutanan Kalsel dan didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui UPT vertikal yg ada di Kalsel.

Adapun langkah lain yang ditempuh Pemprov Kalsel di antaranya meningkatkan, menggerakkan semua pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan batu bara dan lainnya, agar mempercepat pelaksanaan rehabilitasi yang meliputi tidak kurang dari 23.149 Ha untuk 2017.

“Pemprov juga mendorong 18 pemegang izin hutan tanaman industri yg ada di Kalsel untuk berkomitmen serius melakukan penanaman dengan target tanaman 33.346 Ha,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memyampaikan kebijakan ini sebagai tindak lanjut MoU antara Kapolda Kalsel, Danrem 101 Antasari, Danlanud Syamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, Kadishut Kalsel dan Kadisdik Kalsel beberapa saat yang lalu.

Menurut Sahbirin, semakin banyak pihak yang terlibat dalam menanam, maka akan semakin cepat pula upaya penghijauan kembali banua Kalsel.

“Mari kita terus galakan gerakan revolusi hijau dengan menanam, menanam dan terus menanam demi anak cucu kita,” ajaknya. (Dha)

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan