Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel melakukan pencanangan vaksinasi hepatitis nasional bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan tingkat Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
Pencanangan vaksinasi hepatitis ini dilaksanakan serentak secara virtual bersama Menteri Kesehatan di 8 Provinsi.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Anhar Ihwan mengatakan Infeksi hepatitis B di dunia maupun di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama.
Tenaga kesehatan merupakan kelompok berisiko tinggi tertular dan menularkan hepatitis B secara horizontal, maka sangat penting untuk melindungi tenaga kesehatan dari penularan hepatitis B sebagai salah satu upaya percepatan pencapaian eliminasi hepatitis B pada tahun 2030.
Oleh karena itu, pemberian imunisasi Hepatitis B bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan akan dilaksanakan di 38 provinsi dan 13 kabupaten/kota termasuk Banjarmasin secara bertahap mulai tanggal 8 November 2023.
“Jadi pemberian vaksin hepatitis B ini didahului dengan skrining cepat HBsAg dan tes cepat anti-HBs,” kata Anhar, Kamis (9/11/2023).
Ia menerangkan sasaran sementara nakes dan nadis di Kalimantan Selatan yang akan diberikan vaksinasi sekitar 9.192 dengan kriteria dokter, dokter gigi, perawat, Bidan, ATLM.
“Untuk vaksin telah tersedia sebanyak 9.192 dosis dan telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Kalsel,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan pencanangan hari ini berjalan dengan lancar serta dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi kepada semua nakes di 13 kabupaten/kota.
“Kita harapkan pemberian vaksinasi ini dapat berjalan sukses dan terwujudnya eliminasi hepatitis di tahun 2030,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh