Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan pada tahun 2023 akan berfokus menyelesaikan tiga proyek pembangunan.
Adapun tiga proyek tersebut yakni Jembatan Bahandang, Jalan lingkar Amuntai dan Jalan menuju makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (Datu Kalampayan).
“Kami fokus tiga proyek diakhir tahun 2023 untuk diselesaikan,” kata Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabid Bina Marga, Azan Syariful Muaz, Kamis (21/9/2023).
Ia mengatakan, ketiga proyek tersebut akan diselesaikan pada akhir tahun 2023 dan secepatnya di tuntaskan seperti jembatan bahandang yang menghubungkan dua Kabupaten.
“Mudahan cepat tuntas jembatan bahandang dan Gubernur Kalsel bisa meresmikan sebelum berakhir jabatan beliau,” ungkapnya.
Kedua jalan menuju makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (Datu Kalampayan) akan diselesaikan tahun 2023 dan bisa dilewati masyarakat.
“Sehingga, diharapkan bisa turut mempermudah bagi penziarah untuk bisa sampai ke lokasi makam Datu Kalampayan,” ujarnya.
Menurutnya, jalan menuju Makam Datu Kalampayan direncanakan sepanjang 6 km dengan lebar 20 meter. Nantinya melintasi dua kecamatan di Kabupaten Banjar yaitu, Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah di Kecamatan Astambul dan Martapura Timur.
“Kami telah mengerjakan jalan tersebut dari tahun 2019 hingga tahun 2022 dengan total panjang sekitar 2,8 km dan di tahun 2023 akan diselesaikan,” ungkapnya.
Dirinya pun menegaskan, untuk estimasi waktu penuntasan proyek jalan tembus menuju makam Datu Kalampayan paling lambat November 2023.
”Kontrak pengerjaannya selesai pada bulan itu dan kita harapkan tidak ada kendala,” harapnya.
Kemudian ketiga kata Azan, jalan lingkar Amuntai (HSU) yang akan diselesaikan akhir tahun 2023.
“Jalan ini bisa kita selesaikan akhir tahun. Pembagunan jalan tersebut untuk mengurangi kemacetan,” katanya. MC Kalsel/tgh