Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel terus bergerak melaksanakan Sosialisasi Pengembangan Sadar Wisata dan Potensi Masyarakat Destinasi Wisata di Sekitar Geosite.
Kali ini Dispar Kalsel menyasar masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Desa Wisata Tiwingan Lama dan Tiwingan Baru, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu titik dari geosite Geopark Meratus.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin diwakili Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Mugeni mengatakan, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kalsel untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran masyarakat di sekitar geosite Geopark Meratus dalam rangka menyambut penilaian Geopark Meratus oleh UNESCO Global Geopark (UGG).
“Kita tidak ingin nanti kedepannya ada kesalahpahaman tentang UGG ini, sebab dari beberapa daerah yang pernah saya kunjungi ada kekhawatiran dari masyarakat tentang UGG, mereka takut daerahnya akan dieksplor besar-besaran. Untuk itu, sosialisasi ini kita laksanakan agar masyarakat lebih mengenal dan mengerti apa itu UGG,” kata Mugeni, Kabupaten Banjar, Selasa (18/7/2023).
Mugeni juga menegaskan, peran serta masyarakat dan Pokdarwis ini sangatlah penting agar Geopark Meratus bisa diakui sebagai UGG, karena Geopark sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang berbasis masyarakat.
“Peran serta masyarakat dan Pokdarwis sangatlah penting, karenanya kita berharap mereka dapat menjaga kelestarian alam dan budaya yang ada di geosite tersebut,” tutur Mugeni.
Desa Wisata Tiwingan Lama dan Tiwingan Baru sendiri terkenal dengan potensi wisata alamnya yang indah, seperti Bukit Matan Keladan, Sungai Kembang, dan pulau-pulau kecil yang ada di waduk riam kanan yang menjadi camp ground favorit masyarakat Kalsel.
Melihat potensi tersebut, Mugeni mengungkapkan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan kepada masyarakat dan Pokdarwis setempat untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada disana.
“Kita siap memberikan dukungan, salah satunya pengembangan SDM seperti yang kita lakukan saat ini. Tahun ini kita juga memberikan hibah berupa dermaga apung kepada Desa Tiwingan Baru. Dan tahun depan Desa Paau juga telah mengajukan bantuan pembangunan musholla, Selain itu Desa Tiwingan Lama juga mengajukan permohonan pembangunan gapura pada tahun depan,” ujar Mugeni. MC Kalsel/Jml